Kami menunggu tanggapan Anda, Sebelumnya kami ucapkan terima kasih," ujar seorang kru TV tersebut.
Dengan tegas Arie Kriting menolak potongan video miliknya ditayangkan di TV tersebut.
Penyebabnya karena TV itu telah memberikan panggung kepada Saipul Jamil.
"Enggak. TV kalian ngasih ruang untuk pedofil dan pelaku pelecehan untuk disambut kembali selayaknya pahlawan."
"Nggak usah munculin apa-apa dari saya."
"Najis sama kelakuan kalian," jawab Arie Kriting.
Lebih lanjut, Arie Kriting mengungkapkan bahwasanya dia tidak rela jika karya dirinya digunakan oleh media cetak maupun televisi yang memberikan ruang kepada pelaku pelecehan seksual.
"Saya tidak rela kalau sampai kalian masih melakukan itu saya tidak mau punya karya dan imej ada pada kalian," ujar Arie Kriting dalam unggahannya.
Pria 36 tahun itu menegaskan bahwa aksinya tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap sosok pelaku pedofil yang di-glorifikasi.
"Ini adalah bentuk perlawanan saya terhadap sosok pelaku pedofil yang diglorifikasi," tutur komika berambut kriting tersebut.
Bahkan, komika jebolan SUCI (Stand Up Comedy Indonesia) itu menolak jika harus bekerjasama dengan pihak stasiun tv yang memberikan panggung pada Saipul Jamil.
Bukannya bermaksud menolak rezeki, namun Arie Kriting menegaskan rezeki bisa datang dari mana saja.
"Nggak apa-apa. Insya Allah saya punya rezeki di tempat lain."
"Ini adalah bentuk perlawanan saya," kata Arie Kriting.
Sementara itu unggahan Arie Kriting sebagai bentuk penolakan Saipul Jamil ini dikomentari juga oleh beberapa publik figur lainnya.