Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional memberikan penjelasan soal video viral.
Di video yang diunggah sebuah akun Facebook pada Kamis 19 Agustus 2021, seorang ibu tampak histeris di ruang check in Bandara Sam Ratulangi Manado.
Wanita tersebit, berdasarkan tuturan pengambilan video amatir itu, tak terima karena otoritas bandara tak memperbolehkan dia berangkat.
Terkait ini, Stakeholder Relation Bandara Samrat Manado, Yanti Pramono menjelaskan, peristiwa di video viral itu terjadi pada Rabu (18/09/2021).
"Calon penumpang itu memaksakan berangkat tapi tidak memiliki dokumen kesehatan, yakni hasil tes PCR," kata Yanti kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (20/08/2021).
Ia menjelaskan, calon penumpang Manado-Jakarta tersebut tidak diperbolehkan masuk ke ruang check in karena tidak memiliki hasil test PCR.
"Yang bersangkutan hanya memiliki hasil tes antigen," ujar Yanti.
Selanjutnya penumpang tersebut meminta petugas untuk dikawal ke konter check in untuk memastikan bahwa tes antigen tidak menjadi syarat keberangkatan.
Setelah mengetahui bahwa semua penumpang wajib memiliki hasil PCR (Sesuai Edaran Kemenkes), ibu tersebut tetap memaksa melakukan check in.
"Namun ditolak dan diamankan petugas keamanan bandara karena ibu tersebut berteriak dan sudah mengganggu kepentingan umum," jelasnya lagi.
Terkait itu, Yanti mengimbau masyarakat khususnya mereka yang akan melakukan perjalanan udara agar memperhatikan syarat-syarat terbaru yang dikeluarkan Satgas Covid-19 dan Dirjen Perhubungan Udara.
Saat ini, di masa PPKM, pelaku perjalanan udara dari Manado wajib memiliki dokumen kesehatan berupa
hasil negatif pemeriksaan PCR.
Selain itu, penumpang yang akan berangkat wajib menyertakan sertifikat vaksinasi, minimal dosis I.
Diketahui, dalam video yang viral berdurasi 1 menit 16 detik, seorang wanita mengenakan jaket dan topi bermotif bunga histeris di ruang check in Bandara Sam Ratulangi Manado.
Ia histeris, beberapa kali berteriak ke arah petugas di bandara.
Terlihat wanita tersebut dipaksa ke luar oleh petugas keamanan bandara. "Ibu, ini area konter saya bu, ibu keluar bukan di dalam," kata seorang petugas pria dalam video itu sambil berusaha menarik tangan ibu tersebut.
Sementara wanita tersebut bukannya keluar malah berteriak dan membentak petugas keamanan bandara. "Tidak mau," kata wanita tersebut.
Ia juga terlihat mengambil foto petugas yang coba mengusirnya dengan menggunakan smartphone.
Sementara dalam narasi video itu terdengar suara seorang perempuan yang diduga merekam peristiwa itu.
Suara wanita itu menyebutkan bahwa ibu itu memaksakan diri masuk karena tidak diizinkan dari karantina, kemudian ibu itu menerobos masuk ke dalam area terminal keberangkatan bandara.
"Katanya suaminya kolonel, baru menjabat kemarin. Terus katanya dari Jakarta kemarin dia berangkat ke Manado, diizinkan Karantina dari Jakarta, makanya dia bisa berangkat ke sini," tutur suara wanita dalam video tersebut.
Tidak lama kemudian, terlihat ibu itu digiring paksa ke luar area terminal keberangkatan oleh beberapa orang petugas.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
• Chord Son and Daughter - Queen
• Ramalan Zodiak Keuangan Besok Sabtu 21 Agustus 2021, Cancer Jangan Takabur, Pisces Utamakan Menabung
• Enam Pejabat Pemprov Kans Sekda Minut, Milenial VS Pengalaman