Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID- Jika biasanya orang membeli barang menggunakan dengan uang, di daerah ini berbeda.
Mereka melakukan jual beli barang dengan saling bertukar atau barter.
Tapi uniknya, alat tukarnya berupa butiran emas murni, termasuk untuk membeli rokok.
Baca juga: Kapolda Sulut Enggan Komentari Aktivitas Tambang Liar di Potolo Bolmong
Beli Rokok Dibarter Butiran Emas, Warga Pegunungan Bintang Papua 'Panen' Emas, Jalan Kaki 3 Hari. FOTO: Ilustrasi warga sebuah desa di Kongo menggali gunung emas. (Tangkap Layar Youtube 2nacheki)
Kabarnya warga melakukan barter beli bahan pangan termasuk rokok dengan butiran emas.
Hal tersebut seperti dilakukan oleh warga di seputaran Pegunungan Bintang Papua.
Kini Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang pun akan melakukan evaluasi terhadap aktifitas penambangan emas di kampung Kawe, Distrik Kawinggon tersebut.
Pasalnya selama ini Pemkab Pegunungan Bintang tidak pernah mendapat penghasilan asli daerah (PAD) dari aktivitas itu.
Baca juga: Seberapa Besar Potensi Tambang Emas Sangihe? Akan Dieksploitasi Selama 33 Tahun
Kemudian pemerintah juga mendapatkan informasi tentang aktifitas jual beli yang menggunakan sistem barter di sana.
Kabarnya di Kampung Kawe masyarakat menukarkan emas butiran hasil penambangan tersebut dengan sejumlah bahan kebutuhan masyarakat.
Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Piter Kalakmabin mengatakan segala bentuk aktivitas perekonomian masyarakat harus sesuai aturan.
“Jika belum memiliki payung hukum maka Pemkab Pegunungan Bintang akan segera menyusun peraturan daerahnya,” ucapnya.
Baca juga: Tiba-tiba Banyak Butiran Emas Muncul di Sungai, Warga Sampai Dapat Uang Segini Setiap Harinya
Piter juga mendapat informasi para penambang yang ingin membeli bahan makanan hingga rokok harus menukarnya dengan emas.
"Ya, informasinya begitu," kata dia.
Piter mengaku Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang akan segera meninjau lokasi penambangan emas itu.