Obat Covid

Tak Ada Ivermectin, Berikut Ini Jenis Obat Covid-19 yang Akan Diuji WHO

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WHO

Artesunat diproduksi oleh Ipca dan saat ini digunakan untuk mengobati malaria.

Dalam uji coba Solidaritas, kata WHO, itu akan diberikan secara intravena selama tujuh hari, menggunakan dosis standar yang direkomendasikan untuk pengobatan malaria berat.

Imatinib

Imatinib diproduksi oleh Novartis dan digunakan untuk mengobati kanker tertentu.

WHO mengatakan pasien yang berpartisipasi dalam uji coba akan menggunakan obat secara oral, sekali sehari, selama 14 hari.

Imatinib adalah inhibitor tirosin kinase molekul kecil yang diformulasikan sebagai obat kemoterapi oral.

Data eksperimental dan klinis awal menunjukkan bahwa imatinib membalikkan kebocoran kapiler paru.

Infliximab

Diproduksi oleh Johnson & Johnson, infliximab digunakan untuk mengobati penyakit pada sistem kekebalan tubuh.

Untuk uji coba, kata WHO, itu akan diberikan secara intravena sebagai dosis tunggal, berdasarkan dosis standar yang diberikan kepada pasien dengan Penyakit Crohn dalam waktu lama.

Infliximab adalah penghambat alfa TNF, kelas biologik yang telah disetujui untuk pengobatan kondisi peradangan autoimun tertentu selama lebih dari 20 tahun.

Ghebreyesu mengatakan WHO memiliki banyak alat untuk mencegah, menguji, mengetes dan mengobati COVID-19, termasuk oksigen, deksametason, dan penghambat IL6.

"Tetapi kami membutuhkan lebih banyak pasien dalam tahapan spektrum klinis, dari penyakit ringan hingga berat, dan kami membutuhkan pekerja kesehatan yang dilatih untuk menggunakannya dalam lingkungan yang aman," ujarnya.

Studi berkelanjutan WHO terhadap obat COVID-19 sebelumnya meneliti empat obat.

Di antara temuannya, badan PBB tersebut menetapkan bahwa remdesivir dan hydroxychloroquine tidak membantu pasien yang dirawat di rumah sakit karena mengidap virus corona.

Halaman
123

Berita Terkini