TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Salah satu yang menjadi pembicaraan dalam Rapat Forkopimda di Kabupaten Bolmong adalah ditutupnya Puskesmas Doloduo.
Pasalnya, banyak masyarakat yang mengeluh tak bisa berobat karena ditutupnya Puskesmas tersebut.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow bahkan membeberkan ada 14 tenaga kesehatan di Puskesmas Doloduo yang terpapar Covid-19.
Pernyataan itu dikatakan Yasti kepada awak media belum lama ini.
"Jadi Puskesmas Doloduo ditutup bukan tanpa alasan. Itu dikarenakan ada 14 nakesnya yang positif Covid-19," ujarnya.
Yasti Soepredjo Mokoagow bahkan meminta agar masyarakat jujur ketika datang ke Puskesmas.
Apalagi bagi masyarakat yang punya gejela seperti Covid-19.
"Ini akibat pasien juga tidak jujur, karena kalau nakes terpapar Covid-19, maka sudah tak bisa lagi merawat pasien," aku dia.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, dr. Erman Paputungan membenarkan penutupan tersebut.
"Tidak sepenuhnya ditutup, ada beberapa pelayanan yang tetap jalan," aku dia.
Pihakny juga sudah meminta agar 14 nakes yang dinyatakan positif untuk segera isolasi mandiri.
"Kalau bergejala akan diisolasi di RSUD Datoe Binangkang," ungkapnya.
Erman juga nenyeruhkan agar masyarakat lebih jujur kepada nakes.
"Kalau masyarakat jujur, maka kami akan memulai penanganan langsung dengan Covid-19," tandasnya.
Tentang Bolmong
Kabupaten Bolaang Mongondow adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Lolak.
Kabupaten Bolaang Mongondow terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan, dan 200 desa dengan luas wilayah 2.871,65 km².
Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Kota Manado adalah 176,7 km, atau 4 jam 32 menit perjalanan dengan kendaraan.
Saat Ini Kabupaten Bolmong dipimpin Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Tuuk.