Kendati demikian, dia memberikan apresiasi atas usaha pemerintah memutus mata rantai Covid-19 dengan menerapkan PPKM.
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya pemerintah memutus mata rantai Covid-19."
"Untuk kesehatan, itu sangat perlu. Cuma, mungkin sistemnya saja yang diubah," imbuhnya.
Dia mencontohkan, dalam satu ruangan kafe atau rumah makan, hanya bisa diisi dengan 25% pengunjung dari kapasitas ruangan.
"Jam kerjanya tetap, namun kapasitas pengunjung yang dibatasi sampai 25 atau 30 persen. Itu hanya usul saja, siapa tahu bisa diterima," ucap Michael.
Keluhan yang sama juga disampaikan Troce Sual, penjual makanan di Amurang.
Menurut Troce, saat PPKM, pendapatan mereka merosot jauh. membayar karyawan saja, kata Troce, nyaris tak tercukupi dengan pendapatan bulanan mereka.
"Tiap hari kami harus belanja bahan makanan untuk dijual. Jadi perlu modal."
"Keuntungan per bulan hampir-hampir tak mencukupi untuk membayar karyawan karena sedikitnya pembeli," paparnya.
Dikatakannya juga, pandemi Covid-19 membuat usaha mereka hampir kolaps. Apalagi ditambah dengan penerapan PPKM.
"Saat PPKM semua kegiatan masyarakat dibatasi. Otomatis semakin sedikit masyarakat yang beraktivitas di luar rumah, semakin sedikit juga pembeli makanan."
"Seperti itulah kondisi kami para penjual makanan di masa PPKM," terang Troce.
Tentang Minahasa
Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI.