Apa Itu

Apa Itu Regdanvimab? Terapi Antibodi Monoklonal yang Bisa Kurangi Risiko Kematian Akibat Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Obat-obatan, Apa Itu Regdanvimab? Terapi Antibodi Monoklonal yang Bisa Kurangi Risiko Kematian Akibat Covid-19

Bagaimana efektivitasnya terhadap Covid-19?

Dr. Raymond mengungkapkan bahwa pada saat ini regdanvimab telah melalui uji klinis fase III global yang melibatkan 1.315 partisipan di berbagai negara.

Uji klinis ini diadakan oleh Celltrion Healthcare selaku perusahaan farmasi asal Korean Selatan yang mengembangkan Regkirona.

Hasilnya, obat ini ditemukan mampu mengurangi risiko rawat inap atau kematian sebesar 72 persen untuk pasien yang berisiko tinggi berkembang menjadi Covid-19 berat hingga hari ke-28.

Selain itu, regdanvimab juga ditemukan secara signifikan mengurangi risiko rawat inap atau kematian sebesar 70 persen pada semua pasien.

Lalu, pasien yang diberi regdanvimab juga dilaporkan memiliki waktu pemulihan klinis yang lebih singkat dibandingkan pasien yang diberi plasebo, yakni 4,7 hari lebih cepat untuk pasien yang berisiko tinggi mengalami gejala Covid-19 berat dan 4,9 hari lebih cepat untuk semua pasien.

Kemudian, pada studi preklinik in vitro dan in vivo, regdanvimab didapati berikatan kuat dengan Receptor Binding Domain SARS-CoV-2 dan secara signifikan menetralisasi virus SARS-CoV-2, termasuk varian Alpha atau B.1.17, varian Beta atau B.1.351 dan varian Delta atau B.1.617.2.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Itu Regdanvimab, Terapi Antibodi Monoklonal untuk Covid-19 yang Kantungi EUA BPOM?

Berita Terkini