Kasus Pembunuhan

Oknum TNI AD Diduga Lakukan Pembunuhan di Manado, Polsek Mapanget: Itu Bukan Ranah Kami

Penulis: Isvara Savitri
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Mapanget

Hanya ia berharap pelaku dihukum sesuai aturan. Hukum, sebut dia, harus ditegakkan tanpa pandang bulu.

"Jangan karena aparat lantas diistimewakan," katanya.

Menurutnya narasi yang berkembang selama ini justru menyudutkan korban. Ia disebut sebagai penghina institusi. "Padahal tidak seperti itu," katanya.

Ia mengatakan pihak keluarga telah menyerahkan pengusutan kasus itu pada aparat berwajib. 

Ia hakul yakin aparat profesional dan akan bertindak seadil - adilnya.

"Kami ingin keadilan ditegakkan," ujarnya. Ia menuturkan beban keluarga yang ditinggalkan sangat berat. Adiknya meninggalkan tiga orang anak.

Seorang anak masih bayi berusia 2 bulan. Anak itu terus menangis semenjak ayahnya tiada.

Minggu siang itu, berlangsung ibadah penghiburan di rumah keluarga beralamat Kelurahan Kairagi Dua, Kecamatan Mapanget, Manado.

Para tetangga dan handai taulan menghibur keluarga yang nampak sangat berduka. 

Diketahui pembunuhan itu terjadi Senin (24/7/2021) sekira pukul 23.30 Wita di Lorong Inpres Kelurahan Kairagi II, Lingkungan VII, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara. 

Pihak Polresta Manado ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Taufiq Arifin tak manampik adanya kasus pembunuhan terhadap Jawara Bima Atmoredjo Putra.

"Iya," singkat Kasat Rskrim. 

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh pihak Polisi Militer TNI Angkatan Darat, karena pelaku merupakan anggota TNI AD.

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Halaman
123

Berita Terkini