TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dua Remaja asal Kelurahan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud harus dirawat di rumah sakit terdekat akibat laka-lantas di ruas jalan Trans Beo Kabupaten Kepulauan Talaud, Senin, (2/8/2021) pagi.
Kedua remaja tersebut masing-masing RT Alias Resdi (16 ) warga Desa Alo Kecamatan Rainis dan AG alias Andri (17) warga Kelurahan Beo Timur Kabupaten Talaud.
Kapolsek Beo Ipda Johan Atang kepada Tribun Manado mengatakan di mana kedua korban saat itu mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU150 tanpa memakai plat nomor serta dalam keadaan mabuk berat.
Mereka melaju dengan kecepatan tinggi kemudian menghantam trotoar jembatan dekat lokasi pantai BBC Kelurahan Beo.
Akibatnya kedua korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki kanan.
"Pihak Kepolisian setelah menerima Laporan langsung mendatangi dan Olah TKP serta mengecek Kondisi kedua Korban serta mengamankan ranmor," ujar Kapolsek.
Kapolsek juga mengimbau warga untuk tidak ugal-ugalan saat mengendarai kendaraan, terlebih sudah dalam pengaruh minuman Keras.
"Karna hal tersebut dapat membahayakan bagi keselamatan diri sendiri dan juga Orang Lain," terangnya.
Ia mengatakan, sebagai Kapolsek dirinya tidak henti-hentinya mengajak semua warga agar saat berkendara tidak dalam pengaruh miras.
"Bahkan orang tua harus peduli terhadap keberadaan anak di bawah umur kalau berkendara," kunci Kapolsek.
Tentang Talaud
Talaud adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kepulauan paling utara di Indonsia Timur.
Kabupaten yang beribukota Melonguane ini berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Negara Filipina di sebelah utara.
Luas laut Kabupaten Talaud sekitar 37.800 km² dan luas wilayah daratan 1.251,02 km².
Dari Melonguane ke Kota Manado berjarak 350 km, sekitar 14 jam perjalanan lewat laut dan 1 jam lebih perjalanan dengan pesawat.