Tips Sehat

Tak Banyak yang Tahu, Khasiat Makan Daging Organ atau Jeroan Bagi Kesehatan

Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manfaat Konsumsi Jeroan bagi Kesehatan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tahukah kamu, ternyata jeroan punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Melansir dari WebMD, ternak umumnya dipanen untuk daging ototnya.

Namun, di banyak negara, organ hewan atau jeroan tertentu dikonsumsi sebagai hidangan populer, termasuk hati bebek di Prancis, lidah sapi di Amerika Latin, dan hati babi di Jerman.

Masakan Asia sering kali mencakup banyak bagian tubuh hewan, termasuk ginjal, perut, dan usus.

Menariknya, selama Perang Dunia II, konsumsi daging organ Amerika sangat meningkat. 

Hal ini disebabkan oleh upaya bersama oleh pemerintah untuk membujuk orang agar makan daging organ, karena sebagian besar daging otot negara akan diberikan kepada tentara. 

Menurut Jake Young dari jurnal Gastronomica seperti dikutip dari laman WebMD, organ daging atau jeroan kembali mengalami kebangkitan, kali ini di dunia fine dining.

Berikut informasi nutrisi dalam daging organ atau jeroan.

Empat ons hati sapi mentah mengandung: 

Kalori: 153

Protein: 23 gram

Lemak: 4 gram

Karbohidrat: 4 gram

Serat: 0 gram

Empat ons hati sapi mentah mengandung: 

Kalori: 127 kalori

Protein: 20 gram

Lemak: 4 gram

Karbohidrat: 0 gram

Serat: 0 gram

Daging organ penuh nutrisi, dan seringkali lebih bergizi daripada daging otot. 

Dengan pengecualian babat (usus) dan otak, sebagian besar daging organ merupakan sumber yang baik dari banyak vitamin dan mineral, termasuk banyak vitamin B , zat besi , dan seng.

Tak selalu buruk, ini 5 manfaat mengonsumsi daging organ atau disebut jeroan untuk kesehatan seperti dilansir Serambinews.com dari laman WebMD pada Rabu (21/7/2021).

Manfaat Konsumsi Daging Organ atau Jeroan

1. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer

Thiamin , juga dikenal sebagai Vitamin B1, hadir di hati.

Penelitian telah menunjukkan bahwa thiamin dapat membantu mencegah faktor risiko penyakit Alzheimer, termasuk kehilangan memori dan pembentukan plak.

2. Peningkatan Energi

Organ hewan, terutama hati dan ginjal, mengandung zat besi. 

Banyak orang menderita kekurangan zat besi, kondisi ini mempengaruhi sekitar 10 juta orang di AS Salah satu gejala utama kekurangan zat besi adalah kelelahan dan kekurangan energi.

Makan daging organ akan meningkatkan jumlah zat besi darah Anda.

Orang dengan kekurangan zat besi dapat makan daging organ (terutama hati) untuk meningkatkan tingkat energi mereka.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Riboflavin, juga dikenal sebagai Vitamin B2, adalah anggota penting dari keluarga B-Vitamin yang muncul untuk melindungi tubuh terhadap jenis kanker tertentu.

Riboflavin ditemukan dalam daging organ, terutama ginjal dan hati.

Penelitian telah menunjukkan bahwa riboflavin membantu mengurangi risiko kanker paru - paru dan kolorektal.

Kekurangan riboflavin telah terbukti menjadi faktor risiko kanker kerongkongan.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Semua organ daging (kecuali usus) mengandung vitamin B12 dalam jumlah tinggi.

Dalam kombinasi dengan folat (juga hadir dalam organ daging), Vitamin B12 membantu tingkat homosistein moderat dalam darah.

Tingginya kadar homosistein merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.

5. Sistem Kekebalan Lebih Kuat

Banyak jeroan yang mengandung seng tinggi, termasuk hati, ginjal, dan jantung.

Seng sangat penting agar sistem kekebalan tubuh Anda bekerja dengan baik.

Orang dengan defisiensi seng lebih rentan terhadap infeksi.

Risiko Mengonsumsi Daging Organ atau Jeroan Berlebihan

Kadar Kolesterol

Sementara daging jeroan adalah makanan bergizi tinggi, mereka juga mengandung banyak kolesterol (terutama hati dan jantung). 

Kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, disarankan agar daging jeroan dimakan dalam jumlah sedang.

Kekhawatiran asam urat

Orang dengan asam urat harus menghindari daging organ, karena mengandung kadar purin yang tinggi. 

Makanan kaya purin dapat berkontribusi pada perkembangan kerusakan sendi bagi mereka yang menderita asam urat.

Hemokromatosis 

Orang yang didiagnosis dengan hemochromatosis, juga dikenal sebagai penyakit kelebihan zat besi, memiliki terlalu banyak zat besi dalam darah mereka dan karenanya harus membatasi asupan daging organ yang kaya zat besi. 

Artikel terkait resep makanan lainnya

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tak Selalu Buruk Lho! Ini 5 Manfaat Makan Daging Organ atau Jeroan Bagi Kesehatan, https://aceh.tribunnews.com/2021/07/22/tak-selalu-buruk-lho-ini-5-manfaat-makan-daging-organ-atau-jeroan-bagi-kesehatan?page=all.

Berita Terkini