Maka dengarkanlah dan turutilah hikmat yang diajarkan Salomo kepada kita di zaman now. Hikmat itu mengajarkan kita untuk mengasihi dan menghormati orangtua.
Hikmat mengajarkan kita menjauhi perbantahan dan permusuhan. Hikmat memusuhi kesesatan terhadap firman Tuhan. Karena dasar hikmat adalah takut akan Tuhan dan taat pada firman-Nya.
Hikmat itu juga telah mengajarkan ayah dan ibu atau orangtua bertindak bijak dan tidak menyakiti anak-anaknya. Sehingga di hari-hari hidupnya ada kedamaian dan kesukaan yang membuat hati gembira dan bahagia.
Orang berhikmat diberi umur panjang karena kasih dan kesetiaannya pada Tuhan dan ketulusannya bagi sesama manusia, terutama rasa hormatnya kepada orangtua. Serta kesetiaan dan kedengar-dengaran kepada orangtua.
Keluarga dan umat Kristen haruslah hidup dalam hikmat Kristus. Sebab dengan demikian kita menikmati umur panjang, diberkati, nyaman damai dan sejahterah.
Lebih dari itu, kita menerima keselamatan sempurna dalam Tuhan Yesus, Juruselamat dunia.
Bagi Dialah segala hormat pujian dan sembah. Karena hanya oleh perkenanan-Nya semata kita boleh menerima napas kehidupan hari demi hari dan melakukan segala hal dalam hikmat dan pemeliharaan-Nya. Amin
Doa: Tuhan Yesus, ajarlah kami terus dengar-dengaran kepada orangtua dan tuntunlah kami hidup dalam hikmat-Mu, agar dari hidup kami, nama-Mu dimuliakan. Amin. (Jackried Malusenseng)