Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Kamis 22 Juli 2021, Amsal 4:10-13 : Umur Panjang di Jalan Lurus

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Renungan Harian Kristen

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rasanya, semua orang ingin hidup umur panjang. Tak ada orang yang ingin umur pendek.

Tidak ada yang tidak suka umur panjang. Kalau begitu, bagaimana supaya kita umur panjang? Apa rahasianya?  

Raja Salomo punya kunci jawaban soal umur panjang. Dengarkanlah didikan orang tua dan milikilah hikmat.

Hal ini kongruen dengan Keluaran 20:12 tentang hukum Tuhan yakni: hormatilah ayah ibumu supaya lanjut usiamu.

Hikmat Salomo, berasal dari Allah. Karena itu, kata-kata hikmatnya, bersumber dari Allah (firman Tuhan). Juga tindakan hikmatnya. Sebab, dasar atau permulaan dari hikmat adalah takut akan Tuhan.

Menurut Salomo, siapa yang mendengarkan didikan dan pengajaran ayah dan ibunya, mendapatkan umur panjang. Sebab pengajaran dan didikannya bersumber dari Allah yang membawa kita menuju jalan lurus, yakni Jalan Kebenaran dan Hidup.

Demikian firman Tuhan hari ini. "Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.

Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.
Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung." (ayat 10-12)

Umur panjang, akan menjadi bagian dan dinikmati orang-orang yang mengasihi dan menghormati ayah dan ibunya.

Yakni dengan mendengarkan mereka dan mengikuti nasihat, didikan dan pengajaran mereka. Sebab nasihat itu adalah hikmat dari Allah.

Selain itu, hikmat mengajarkan dan menuntun orang-orang menuju Jalan Lurus. Di jalan lurus yang adalah jalan kebenaran sesuai dengan firman Tuhan itu, kita akan aman, nyaman dan damai.

Langkah kaki kita tidak terhambat, dan jika kita lari, tidak akan tersandung. Karena jalan lurus itu aman dan nyaman bagi hidup kita.

Dalam konteks kekinian, kita dapat memahami bahwa Jalan Lurus itu menunjuk pada Tuhan Yesus. Dialah Sang Jalan Lurus, Jalan Kebenaran dan Hidup.

Semua orang berhikmat, akan berada di jalan itu. Karen Yesuslah yang menjaga dan melindungi kita dari segala mara bahaya.

Tuhan Yesuslah yang Empunya hikmat itu. Dialah Sang Hikmat, Sumber Hikmat dan Sumber segala sumber kehidupan kita. Jadi amanlah kita. Jadi hidup berhikmat berarti hidup yang teguh dan tetap, setia dan taat kepada Kristus.

Maka dengarkanlah dan turutilah hikmat yang diajarkan Salomo kepada kita di zaman now. Hikmat itu mengajarkan kita untuk mengasihi dan menghormati orangtua.

Hikmat mengajarkan kita menjauhi perbantahan dan permusuhan. Hikmat memusuhi kesesatan terhadap firman Tuhan. Karena dasar hikmat adalah takut akan Tuhan dan taat pada firman-Nya.

Hikmat itu juga telah mengajarkan ayah dan ibu atau orangtua bertindak bijak dan tidak menyakiti anak-anaknya. Sehingga di hari-hari hidupnya ada kedamaian dan kesukaan yang membuat hati gembira dan bahagia.

Orang berhikmat diberi umur panjang karena kasih dan kesetiaannya pada Tuhan dan ketulusannya bagi sesama manusia, terutama rasa hormatnya kepada orangtua. Serta kesetiaan dan kedengar-dengaran kepada orangtua.

Keluarga dan umat Kristen haruslah hidup dalam hikmat Kristus. Sebab dengan demikian kita menikmati umur panjang, diberkati, nyaman damai dan sejahterah.

Lebih dari itu, kita menerima keselamatan sempurna dalam Tuhan Yesus, Juruselamat dunia.

Bagi Dialah segala hormat pujian dan sembah. Karena hanya oleh perkenanan-Nya semata kita boleh menerima napas kehidupan hari demi hari dan melakukan segala hal dalam hikmat dan pemeliharaan-Nya. Amin

Doa: Tuhan Yesus, ajarlah kami terus dengar-dengaran kepada orangtua dan tuntunlah kami hidup dalam hikmat-Mu, agar dari hidup kami, nama-Mu dimuliakan. Amin. (Jackried Malusenseng)

Berita Terkini