Pada 2002 Sofyan sempat dikirim ke Biureun, Aceh.
Sofyan Tsauri (Tribunnews)
Menurut Setyo, saat bertugas di Aceh, Sofyan terpapar pemikiran pimpinan Jemaah Ansharut Daullah, Aman Abdurahman.
Pada 2006-2007 Sofyan mulai membaca buku tulisan Aman. Di tahun yang sama, Sofyan bergabung dengan jaringan teroris Al Qaida Asia Tenggara dan memiliki nama Abu Ayas.
"2009 pemberhentian tidak dengan hormat karena alasan poligami dan dugaan terorisme," ujar Setyo.
Setyo mengatakan, usai Sofyan lolos dari Aceh, ia ditangkap di Bekasi pada 6 Maret 2010.
Lalu, divonis sepuluh tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Depok.
"Bebas karena beberapa kali remisi. Ke luar (penjara) 2015," ujar Setyo.
Sofyan Tsauri menulisnya di laman Facebook pribadi.
"6 Maret 2010 Malam pertama Bersama Densus 88," demikian judul tulisannya, seperti dilansir Tribun-timur.com.
Kisah Lengkap Sofyan Tsauri
Sofyan Tsauri, menceritakan kisahnya saat ditangkap 11 tahun lalu belum lama ini. Tulisannya terdiri atas tiga bagian.
Bagian satu, Sofyan Tsauri menuliskan tentang hal yang dilakukannya saat lolos dari pengepungan Densus 88 dan Brimob Polda Aceh.
Pada bagian itu pula ia menuliskan ringkas bahwa dirinya ditangkap pada 6 Maret 2010.
Namun, nyawanya selamat karena saat itu.