"Kali pertama masuk SSB, perjuangan bisa dibilang di atas normal."
"Pulang sekolah tidak langsung ke rumah."
"Saya istirahat biasanya tidur di kantin," ucap pria yang kini juga anggota TNI itu.
Setelah menimba ilmu di SSB Uni, Erwin melanjutkan pendidikan sepak bolanya dengan mengikuti Diklat Persib dan masuk menjadi penggawa Persib muda pada tahun 2012.
"Saya kan naik sepeda ya. Dulu kalau sampai sekolah, ya sudah keringatan. Tapi sama sekali tidak ada gengsi dari saya," lanjutnya.
Walaupun ia berbajukan Persib Muda, Erwin justru menjalani karier sepak bola profesional pertamanya di PSGC Ciamis pada tahun 2014.
Saat Bersama PSGC Ciamis, Erwin berhasil mencetak 6 gol dalam 16 penampilannya.
Satu tahun ia menjalani karier sepak bolanya di PSGC Ciamis sebelum ia pindah ke klub yang lebih besar kala itu, PSMS Medan.
Di PSMS Medan kariernya mulai dirintis, menjadi pemain yang diperhitungkan di kancah sepak bola Indonesia.
Barulah kariernya menjadi meroket ketika ia bergabung dengan PS TNI pada tahun yang sama.
Di PS TNI Erwin menjelma menjadi gelandang yang ditakuti tim-tim lain dengan mencetak 5 gol selama ia berkarier dengan PS TNI.
Karena kecemerlangannya memainkan lini tengah pertandingan, ia kembali dilirik oleh mantan klubnya PSMS Medan.
Pada tahun 2018, ia menandatangani kontrak bersama PSMS Medan dan kembali mengenakan jersey tim Ayam Kinantan.
Berbekal ilmu dari PS TNI, ia mematangkan diri menjadi pemain serba-kiri, mulai dari bek kiri, gelandang kiri, hingga penyerang sayap kiri ia mampu lakoni.
Karena kemampuannya ini, klub yang dicita-citakan sejak kecil, Persib Bandung, mulai melirik pria jebolan diklat Persib Muda ini.