Berita Manado

Andrei Angouw Beber Nama Lurah Belum Divaksin

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andrei Angpuw dalam kefiatan Disdukcapil Selasa (6/7/2021) di Hotel Gran Puri.

TRIBUNMANADO .CO.ID - Walikota Manado Andrei Angouw membuat kejutan dalam acara Disdukcapil Manado di Hotel Gran Puri Manado Selasa (6/7/2021) pagi.

Di tengah penyampaian, Andrei Angouw tiba - tiba menyebut nama - nama Lurah Manado yang belum divaksin.

Ada sekira lima Lurah yang disebut. Mereka diminta berdiri satu persatu dan menjelaskan alasannya.

Ternyata sebagian besar hipertensi. Ada pula yang hamil. "Kalau yang hipertensi tolong konsultasi dengan dokter untuk turunkan tensi," ujarnya.

Andrei Angouw juga menyebut nama - nama Lurah yang baru sekali divaksin.

Andrei Angouw sempat berang pada seorang Lurah yang memberi alasan berbelit - belit.

"Coba temui kepala Puskesmasnya," kata dia.

Kabar buruk terdengar Senin (5/7/2021) di Manado. Kasus Covid 19 bertambah sebanyak 52 orang.

Namun ada kabar baik. Jumlah warga yang jalani vaksinasi terus meningkat.

Walikota Manado Andrei Angouw mengatakan, pekan lalu, tercatat sebanyak 10 ribu warga Manado jalani vaksinasi dalam sehari.

"Ini sebuah rekor," kata dia dalam upacara apel pagi Pemkot Manado di lapangan Sparta Tikala Manado Senin (5/7/2021) pagi.

Melihat tren ini, Angouw optimistis vaksinasi di Manado tuntas pada Oktober 2021.

Angouw menyatakan, tayangan EURO 2021 hendaknya memotivasi warga Manado agar jalani vaksinasi.

"Di EURO kita lihat stadion begitu penuh dan lainnya. Itu karena mereka sudah divaksin," katanya.

Walikota Manado Andrei Angouw berang begitu mengetahui ada pasien Covid 19 yang berkeliaran. "Kemarin saya diberitahu Kapolres, katanya ada pasien Covid 19 yang berkeliaran bebas," kata Angouw saat memimpin apel pagi Senin (5/7/2021) di lapangan Sparta Tikala Manado.

Sebut Angouw, masalah itu sudah diatasi. Para pasien akan dibawa ke Bapelkes untuk diisolasi.

Angouw berharap hal tersebut jangan terjadi lagi. "Marilah kita saling membantu untuk memastikan pasien Covid menjalani isolasi yang bertanggung jawab," katanya.

Angouw menegaskan, pasien Covid 19 harus jalani isolasi. Yang OTG bisa isolasi di rumah. "Tak semua kan harus ke rumah sakit," ujar dia.

Ia meminta aparat Pemkot Manado di Kecamatan dan Kelurahan memantau pasien Covid 19 agar tidak berkeliaran.

Angouw mengatakan, tracing adalah salah satu cara ampuh untuk mencegah penularan Covid 19 lebih lanjut.

"Tracing harus kita lakukan, yang ketahuan positif kita isolasi. Dengan ini ibaratnya kita memadamkan api saat masih kecil," katanya.

Menurut Angouw, Pemkot Manado bersinergi dengan Pemprov Sulut dalam perang melawan Covid 19.

Ia mengistruksikan seluruh jajaran Pemkot Manado untuk mendukung upaya pemerintah meredam laju Covid 19. (art)

Baca juga: Gubenur Sulut Perketat PPKM Mikro, Pekerja Kantoran WFO 25 Persen dan 50 Persen

Baca juga: Gubernur Sulut Perketat PPKM Mikro, Resepsi, Syukuran Maksimal 50 Orang, Ibadah Kapasitas 25 Persen

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak 12-17 Tahun Diberlakukan, Peserta Didik di SMK N 1 Ratahan Wajib Divaksin

Berita Terkini