Berita Bolmong

Utusan Kasad Pantau Latihan di Batalyon Armed Tarik Bogani Lolak, Ajarkan Strategi Menembak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso memantau latihan LTPT di Yon Armed 19/105 Tarik Bogani.

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) Komando Pendidikan dan Pelatihan TNI Angkatan Darat (Kodiklatad) Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso berkunjung ke markas Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani di Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.

Kunjungan utusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa tersebut memantau latihan tim pelaksanaan tembakan (LTPT) di Batalyon Armed ketika berkeliling memantau prajurit Armed 19/105 Tarik Bogani mempersiapkan senjata.

Jenderal Bintang dua ini didampingi langsung olah Direktur Kesenjataan Pussenarmed Brigadir Jenderal TNI Julius Jolly Suawa dan Komandan Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani Letnan Kolonel Arm Edi Yulian Budiargo.

Totok tampak memeriksa beberapa meriam tarik sebelum ditembakkan oleh prajurit Yon Armed 19/105 Tarik Bogani.

Ia bahkan memberikan masukan terkait strategi dan sasaran tembak kepada para prajurit.

Kepada wartawan, Totok mengatakan dirinya memang akan mengelilingi semua Armed di Indonesia.

"Saya akan melakukan kunjungan ke semua Armed yang ada di Indonesia, untuk melihat apa saja yang menjadi kendala dan bagaimana persiapan mereka," ujarnya, Kamis (1/7/2021).

Selain itu, jenderal murah senyum ini juga akan melihat bagaimana kondisi para personelnya, serta kehidupan mereka dengan masyarakat sekitar.

Komandan Pussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso ketika memantau latihan LTPT di Yon Armed 19/105 Tarik Bogani. (Tribun Manado/Nielton Durado)

"Kehidupan personel dan hubungan dengan masyarakat, selain itu alusista mereka juga akan saya pantau," ucapnya.

Ia berharap dengan kunjungannya ke Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani, pihaknya akan tahu sejauh mana kemampuan dari Batalyon yang ada di sini.

"Dan nanti kalau ada kendala-kendala pasti akan kami bantu," tegasnya.

Ia menegaskan, meski Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani paling ujung dari Manado, sudah ada tiga penugasan yang dilaksanakan.

Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso melihat alutsista dan latihan di Batalyon Armed Tarik Bogani Lolak, Bolmong. (Tribun Manado/Nielton Durado)

Penugasan pertama adalah menyiapkan satuan untuk latihan kecabangan.

Kedua adalah Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani terlibat pengamanan pulau terluar.

"Khusus pengamanan pulau terluar ada 93 personel yang dikirimkan ke sana," kata dia.

Dan yang paling terakhir, Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani dilibatkan untuk membantu Satgas Teritorial di Kodam Cendrawasih.

"Memang tugasnya cukup berat, dan Danyon harus mampu memotivasi para anggota dan menjaga ritme mereka, serta meningkatkan kualitas kinerja pengabdiannya," ujar dia.

Komandan Pussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso ketika memantau latihan LTPT di Yon Armed 19/105 Tarik Bogani, Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow. (Tribun Manado/Nielton Durado)

Dirsen Pussenarmed Brigjen TNI Julius Jolly Suawa mengatakan bahwa Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani dinilai baik dan siap mendukung tugas-tugas di wilayah serta bangsa dan negara.

"Secara keseluruhan Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani sudah sangat baik, dan mempunyai peran strategis. Tinggal bagaimana para prajuritnya terus diberikan motivasi," tegasnya.

Danyon Armed 19/105 Tarik Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo berterima kasih atas kunjungan Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso ke markasnya.

"Ini suatu kehormatan, dan setiap masukan yang diberikan oleh Danpussenarmed Kodiklatad TNI akan langsung saya tindaklanjuti," kata dia. (*)

Baca juga: Negatif Covid-19, Mbak You Sebelum Meninggal Jatuh dari Kursi Roda, Asma dan Sakit Lambungnya Kambuh

Baca juga: Situasi Terkini di Yalimo-Papua, Kapolda Irjen Mathius: Kemungkinan Besar Terjadi Perang Suku

Baca juga: Hari Pertama Bulan Juli 2021, Sudah 42 Orang Positif Covid-19 di Sulut

Berita Terkini