OPINI

PDI Perjuangan Sulut: Kampung Tempat Berlindung dari Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rakerda PDI Perjuangan Sulut di Kota Manado, Senin 28 Juni 2021.

Soal desa, kampung atau dusun dan pertanian pangan di Sulut kini telah menarik perhatian internasional, terutama dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, FAO (Food and Agriculture Organization).

Sementara itu selama ini Olly Dondokambey telah menghidupkan kembali desa-desa pertanian, seperti di Modoinding, Minahasa Selatan.

Olly sendiri sering terjun sendiri ke kebun-kebun menanam ubi, bete, pepaya, padi, tomat, rica dan seterusnya.

Jangan Mimpi Jadi Rotterdam

Kini di musim pandemi Corona, banyak orang yang bekerja di wilayah perkotaan pulang kampung yang masih memberi harapan mendapatkan makanan sehari-hari.

Pandemi covid -19 membuat wilayah wisatawan, termasuk di Bali dan Sulut merosot.

Banyak pegawai hotel dan pabrik-pabrik pulang kampung. Desa harus menampung mereka. Desa dan pertanian harus diperkuat.

Sulut adalah tanah subur, tanaman apa saja bisa tumbuh bagus.

Desa, kampung, dusun Sulut bisa menjadi salah satu lumbung pangan Nusantara.

Paling penting saat ini desa atau kampung bisa jadi benteng bangsa ini menghadapi pandemi yang membuat ekonomi merosot.

Bila pemerintahan PDI Perjuangan Sulut bisa memperkuat desa atau kampung nya, ini akan jadi bagian dari legasi Nusantara yang berdaulat.

Ini bagian dari Tri Sakti, mandiri dalam pembangunan.

Maka jangan prnah bermimpi jadikan Sulut dan Manado seperti Rotterdam, Amsterdam, Singapura atau New York.

Jadikan kampung di Sulut yang kuat dan berkepribadian Nusantara. Amin. (*)

Berita Terkini