TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pendeta (Pdt) DR Hein Arina Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMM), mengatakan Sinode GMIM bakal mengeluarkan surat edaran.
Surat tersebut berisi himbauan dan pemberitahuan kepada seluruh Pendeta GMIM dan pelayan khusus (pelsus) Penatua dan Syamas (Diaken), agar di vaksinasi Covid 19.
"Vaksin harus dilakukan pelayan khusus (Pelsus) Penatua dan syamas (Diaken), jangan berpikir ini tidak harus, vaksinasi covid 19 harus.
Sinode GMIM akan mengeluarkan surat edaran, pendeta dilarang naik mimbar dan pelsus tidak bisa pimpin ibadah kolom ini keras kami tegaskan, termasuk penerapan protokol kesehatan," kata Pdt DR Hein Arina saat menyampaikan khotban di ibadah syukur hari ulang tahun (HUT) ke 55 jemaat GMIM Tasik Wangurer Wilayah Bitung IX, Minggu (20/6/2021).
Pdt Hein Arina menambahkan terkait seluruh pendeta dan pelsus yang ditidak di vaksinasi covid 19, kecuali ada penyakit penyerta yang tidak diperbolehkan untuk di vaksin.
Hein Arina sampaikan, kenapa seluruh pendeta dan pelsus harus di vaksinasi covid 19 karena dalam rangka pencegahan dan penaggulangan pandemi Covid 19.
Pendeta dan pelsus juga sebagai contoh di tengah jemaat, untuk bersama-sama mendukung program pemerintah pusat, daerah dan kabupaten kota terkait dengan target vaksinasi covid 19.
"Gereja dan pemerintah akan secara simultan dan berjalan bersama-sama, dalam hal program vaksinasi Covid 19," tambanya.
Lanjut Pdt Arina, dalam pelaksanaan pemberian vaksinasi covid 19 di Provinsi Sulut khusunya di tujuh kabupaten kota wilayah pelayanan GMIM masih bisa di jangkau.
Ketimbang populasi penduduk di Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan daerah lainnya.
Jika seluruh warga GMIM sudah di vaksin, perekonomian kembali bergeliat.
Dalam ibadah syukur itu, Pdt Arina menyampaikan khotbahnya yang diambil dari pembacaan Alkibat Roma 2:1-16.
Menurutnya, GMIM terus menjalankan tugas panggilan, memberitakan injil Yesus Kristus yang mati dan bangkit.
Di masa sulit pandemi Covid 19, gereja bertumbuh.
Pada tanggal 27 Mei 2021 nanti, GMIM akan resmikan jemaat ke 1.018 dan 1.019 dua jemaat.