Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolsek Matuari Kompol Andri Permana, melakukan pengembangan terkait dengan kasus pencurian handphone dan tabung gas besar dan kecil yang terjadi di tiga tempat kejadian perkara (TKP) berbeda.
Peristiwa pencurian handphone (Hp) dan tabung gas, terjadi pada tanggal 6 Juni, bulan Mei dan bulan Maret tahun 2021.
"Jadi, pengembangan sangat perlu dan penting dilakukan, mana tahu kemungkinan ada tempat kejadian perkara (TKP) lainnya," tutur Kompol Andri Permana, Jumat (11/6/2021).
Kasus pencurian Hp dan tabung gas, berhasil diungkap tim Resmob Polsek Matuari.
Tiga orang laki-laki yang diduga sebagai terduga tersangka, LB (21), BAS (18) dan JM (16) ditangkap pada Selasa (9/6/2021) sekitar pukul 01.00 wita, di tiga lokasi.
"Satu diantara terduga tersangka LB, merupakan residivis pencurian dengan sasaran warung atau toko dan juga barang elektronik berupa handphone. Focus kedua pelaku tersebut melakukan pencurian di wilayah hukum Sektor Matuari," Andri Permana.
Gara-gara perbuatan ketiga terduga tersangka, korban melapor ke Polsek Matuari.
Ada tiga laporan polisi yang diterima, mulai dari laporan Polisi Nomor LP/86/VI/2021/Res Btg/Sek-Matuari, tanggal 8 Juni 2021, laporan Polisi Nomor : LP/90/VI/2021/Res Btg/Sek-Matuari, tanggal 09 Juni 2021 dan laporan Polisi Nomor : LP/89/VI/2021/Res Btg/Sek-Matuari, tanggal 08 Juni 2021.
Lanjut Andri, penyelidikan dan penyidikan ada beberapa TKP lokasi para terduga tersangka beraksi.
Satu di antaranya berlokasi di SMP 12 namun pihak korban belum membuat laporan.
Andri kembali menjelaskan, untuk kronologis aksi ketiga terduga tersangka pencuri HP dan tabung gas pada Minggu (6/6/2021), sekitar pukul 20.00 Wita, ketiga pelaku berhenti di toko milik korban dengan menggunakan sepeda motor Honda metik dengan nomor polisi DB 4458 CL warna putih dan berboncengan tiga.
Dalam aksi ini bertindak sebagai pembawa motor, laki-laki J kemudian sudah membagi tugas dimana lelaki IA dan lelaki JM berpura-pura sebagai pembeli.
Modus ini mereka lakukan, untuk mengalihkan perhatian pemilik warung.
Kemudian tugas dari lelaki IA yakni mengambil gas. Setelah pemilik toko terkelabuhi sehingga yang berhasil di curi yakni berupa satu tabung gas besar dan empat tabung gas kecil isi 3 kg dan setelah itu ketiga pelaku langsung melarikan diri.
Kemudian aksi mereka terjadi sekitar bulan Mei 2021. Waktu itu ketiga pelaku tersebut berhenti di samping toko milik korban dan kemudian lelaki IA dan JM masuk dalam toko dan berpura menjadi pembeli.
Ketika kedua pelaku mengelabui korban, dengan cepat pelaku lelaki IA langsung mengambil handphone merek VIVO Y53 warna hitam milik korban yang disimpan di atas meja kasir.
Setelah itu kedua pelaku keluar toko dan langsung naik di sepeda motor yang sudah ditunggu dan dikendarai rekan sesama pencuri lainnya.
Aksi merek sebelumnya terjadi pada bulan Maret 2021 sekitar pukul 15.00 wita, pelaku lelaki IA masuk ke dalam warung korban, kemudian pelaku langsung melihat hanphone Oppo A92 warna biru putih yang diletakkan di meja kasir.
Tidak hitung tiga, pelaku langsung menggasak Hp itu dan langsung bergegas pergi sebelum pemilik warung menyadari bahwa ada orang di dalam warungnya.
"Saat ini ketiga pelaku sudah kami serahkan kepada penyidik untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan juga melakukan penyitaan barang bukti lainya yang pelaku sudah jual/berpindah tangan," tandasnya.(crz)
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.
Baca juga: Panik Gempa Magnitudo 5,7, Ratusan ASN Kantor Bupati Minahasa Selatan Berhamburan Keluar
YOUTUBE TRIBUN MANADO: