Berita Tomohon

Caroll Senduk Launching Padat Karya Tunai Program Kotaku

Penulis: Hesly Marentek
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Caroll Senduk Luncurkan Program Kotaku

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Wali Kota Tomohon Caroll Senduk melaunching Program Cash For Work atau padat karya tunai melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Kegiatan ini digelar di BPU Kantor Kelurahan Tinoor Dua, Jumat (28/6/2021).

Wali Kota Tomohon Caroll Senduk mengatakan Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) hadir untuk mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Memulai upaya mitigasi terhadap Covid-19 dengan memberikan penghasilan tambahan untuk kelompok berpenghasilan rendah melalui skema Padat Karya Tunai (PKT) atau Cash For Work (CFW).

"Seperti yang telah kita ketahui bersama dengan adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah. Maka Kota Tomohon mendapat bantuan dari pemerintah  pusat melalui kegiatan Padat Karya Tunai Program Kota Tanpa Kumuh," ujar Caroll dalam sambutannya.

Baca juga: Ini Tanggapan Pengamat Kesehatan Terhadap Perkembangan Vaksinasi Covid-19

Kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan bantuan tunai, dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dan yang mengalami Putus Hubungan Kerja (PHK).

Serta bagi masyarakat yang mengalami penurunan/kehilangan pendapatan.

Disamping itu pula, menurut Caroll kegiatan padat karya tunai ini juga bertujuan memulihkan perekonomian masyarakat untuk mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi akibat Covid-19. Khususnya di wilayah perkotaan.

"Dengan adanya program padat karya ini, maka jelas aset-aset infrastruktur yang ada di kelurahan akan semakin baik karena adanya pemeliharaan dan perbaikan yang dibangun program Kotaku maupun Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat lainnya melalui swakelola masyarakat," jelas Caroll.

Adapun prinsip pelaksanaan kegiatan program Padat Karya Tunai ini adalah partisipatif, transparan dan akuntabel, sederhana dan mudah dikerjakan, berkualitas, layak dan berkelanjutan.

Kota Tomohon mendapatkan anggaran padat karya tunai sebesar 3 miliar, masing-masing kelurahan 300 juta.

"Saya berharap kesepuluh kelurahan yang mendapatkan program ini yaitu Kelurahan Tinoor Satu, Tinoor Dua, Talete Satu, Pangolombian, Tondangow, Kayawu, Lahendong, Kinilow, Kinilow Satu dan Kelurahan Kampung Jawa dapat melaksanakan program ini sebaik mungkin," harapnya seraya menambahkan melalui kegiatan pembinaan dan fasilitasi dalam rangka pengendalian pelaksanaan pembangunan saat ini.

"Maka saya tegaskan agar harus ada sinergitas antara pemerintah Kecamatan dan Kelurahan selaku pembina kegiatan masyarakat di Kelurahan masing-masing bersama dengan Lembaga Keswadayaan Masyarakat. Serta harus ada koordinasi bersama pihak Kotaku selaku penanggungjawab kegiatan, jangan sampai terjadi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan di masing-masing Kelurahan," tukasnya.

Adapun dia menghimbau kepada Lembaga Keswadayaan Masyarakat sebagai pelaksana kegiatan program Padat Karya di Kelurahan untuk benar-benar melaksanakan kegiatan ini secara bertanggung jawab.

Kemudian mengarahkan dan memberikan pembinaan selama kegiatan, sampai pada tahap evaluasi dan pelaporan agar tujuan dari kegiatan ini bisa tercapai, dan kepada para Lurah kiranya bisa memberikan dukungan penuh kepada Lembaga Keswadayaan Masyarakat, memantau dan memberi pembinaan agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan memberi manfaat penuh bagi para tenaga kerja dan masyarakat pada umumnya.

Halaman
12

Berita Terkini