TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Keamanan akun digital perbankan sangat penting di era teknologi informasi yang sangat maju ini.
Karena itu, nasabah perbankan kiranya selalu awas dan berhati-hati. Wajib hukumnya bagi nasabah.
Senior Manager IT BRI Kanwil Manado, Hendra Musri mengatakan, agar aman dari kejahatan dunia maya (cyber crime), nasabah wajib melindungi data-data pribadinya terkait akun bank.
Data-data itu, yakni PIN dan password ATM ataupun mobile banking, kode OTP (one-time password), Central Venous Catheters (CVC) atau kode keamanan kartu debit/kredit.
Selain itu, nomor dan masa berlaku kartu; user ID dan kode m-Token.
"Data-data tersebut jangan pernah disebarluaskan. Data itu hanya diketahui si pemilik rekening atau akun, "kata Hendra, Rabu (02/06/2021). (ndo)
Agar Transaksi Perbankan Anda Selalu Aman
Kemajuan teknologi informasi ibarat dua sisi mata uang.
Di satu sisi memberikan kemudahan. Di sisi lain memberi ancaman dan bisa merugikan.
Demikian pula layanan digital perbankan. Jika tidak berhati-hati, nasabah bisa mengalami kerugian.
Kejahatan dunia digital (cyber crime) menjadi ancaman bagi nasabah lembaga jasa keuangan.
Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai bank yang fokus pada digital banking terus menyiapkan sistem keamanan digital untuk melindungi nasabah.
Langkah itu dibarengi dengan edukasi ke nasabah cara melindungi akun perbankannnya.
Hendra Musri, Senior Manager IT BRI Kanwil Manado mengungkapkan, agar aman dari cyber crime, nasabah perbankan sebaiknya melakukan sejumlah langkah pengamanan akun.
"Agar transaksi perbankan selalu aman, hal pertama yang harus dilakukan ialah jangan memberitahukan data pribadi dan perbankan kepada siapapun," jelas Hendra kepada Tribun Manado, Rabu (02/06/2021).