Komponen ini membantu membersihkan tubuh dari amonia, yang dapat memicu masalah neurologis seperti kebingungan dan kelelahan.
4. Sayuran kucifer
Sayuran kucifer seperti brokoli terbukti bermanfaat dalam berbagai makanan untuk mendorong pembersihan usus besar.
Keluarga sayuran ini terdiri dari brokoli, kangkung, kubis brussel, dan kubis merah.
Kandunga dalam sayuran ini dapat membantu meningkatkan kesehatan hati, karena mengandung bahan kimia yang membantu menetralkan racun.
Misalnya, sayuran silangan direkomendasikan bagi perokok untuk mengeluarkan nitrosamin yang ditemukan dalam asap rokok.
5. Teh hijau
Teh hijau merupakan minuman yang tinggi antioksidan.
Teh hijau memiliki kemampuan untuk mendorong penghapusan lemak yang menumpuk di hati. Karena itu, minuman ini mengoptimalkan fungsi hati.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine menyimpulkan bahwa mengonsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit lever.
6. Tomat
Selain sangat kaya vitamin dan penuh air, tomat mengandung zat yang disebut glutathione yang, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology, membantu melindungi hati dari penyakit hati berlemak non-alkohol.
7. Sayuran berdaun
Arugula, bayam, dan lobak adalah sayuran yang harus Anda masukkan ke dalam menu makanan Anda.
Sayuran ini mengandung banyak senyawa antioksidan yang menetralkan aksi logam berat yang merusak hati, merangsang produksi empedu, dan menghilangkan pestisida dan herbisida yang digunakan di perkebunan.
8. Lemon
Buah jeruk ini memiliki banyak khasiat, oleh karena itu Anda harus selalu mengonsumsi lemon di rumah.