TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengonsumsi kopi kini telah menjadi gaya hidup kebanyakan orang.
Kopi pun kini telah diolah dengan berbagai varian aroma maupun rasa.
Saat Pagi hari menjadi salah satu waktu yang sering digunakan untuk menyeruput segelas kopi.
Baca juga: AKSI Dewi Perssik Jadi Sorotan, Polres Kudus Sampai Harus Turun Tangan, Petugas Bahkan Periksa ini
Baca juga: Kartika Devi Tanos Istri Wagub Sulut Ikut Open Bidding Kabinet Olly-Steven
Apalagi sekarang sudah banyak kedai-kedai kopi dengan berbagai varian rasa dan topping yang disediakan.
Tapi, kopi seakan menjadi musuh untuk penderita asam lambung.
Penderita penyakit asam lambung kerap dibuat ketar-ketir saat akan mengonsumsi kopi.
Pasalnya, minuman ini mengandung kafein dan bersifat asam yang dapat berpotensi membuat asam lambung naik.
Tapi ternyata ada cara tersendiri agar kopi bisa aman dinikmati penderita asam lambung, lho.
Bagaimana caranya?
Melansir Harvard Health Publishing, mencegah penyakit asam lambung kumat bisa dilakukan dengan menjaga asupan dan gaya hidup sehat.
Misalkan, mengganti obat jenis tertentu yang umumnya tidak ramah pemilik gangguan lambung.
Bisa juga dengan menghindari makanan atau minuman tertentu yang terlalu asam, pedas, atau berlemak.
Anda yang punya penyakit asam lambung seperti maag dan GERD, tapi sesekali ingin minum kopi bisa menyeruput minuman nikmat ini, asalkan tahu caranya.
Melansir Verywell Health, berikut tips minum kopi untuk penderita gangguan lambung.
1. Biji kopi berkadar asam rendah
Sejumlah varietas kopi memiliki kadar asam lebih rendah ketimbang yang lain.
Terutama kopi jenis arabika, yang ditanam di ketinggian dataran tinggi.
Selain varietas, kadar asam dan kafein dalam kopi juga dipengaruhi fermentasi, pemanggangan, sampai teknik menyeduh.
2. Fermentasi ganda
Pecinta kopi barangkali sudah akrab dengan fermentasi biji kopi dapat memengaruhi hasil seduhan kopi.
Penderita gangguan asam lambung disarankan memilih kopi yang diproses fermentasi dua kali.
Beberapa petani atau prosesor terkadang sengaja memproses ulang fermentasi untuk mengurangi cita rasa getir kopi saat diseduh.
3. Dark roast
Profil pemanggangan (roasting) biji kopi dapat memengaruhi kafein dalam kopi.
Saat ditawari profil di kedai, pilih biji kopi yang dark ketimbang yang light.
Kadar kafein dark roast disebut lebih rendah dan lebih minim senyawa yang memicu kenaikan asam lambung.
4. Cold brew
Saat ditawari beragam opsi kopi di kedai, pilih yang diseduh dengan teknik cold brew.
Cold brew adalah teknik penyeduhan yang dilakukan dengan cara merendam bubuk kopi selama delapan jam.
Teknik ini disebut membuat kandungan kafein dan kadar asam kopi lebih kecil ketimbang teknik lainnya.
5. Tambahkan susu
Minum kopi dengan campuran susu, praktis membuat kandungan kafein kopi lebih rendah ketimbang minum kopi hitam biasa (espresso).
Namun, jangan lupa pilih susu rendah lemak agar kalori tetap terjaga.
Perhatikan, hindari susu bagi beberapa penderita penyakit asam lambung yang terkadang asam lambungnya langsung naik begitu minum susu.
Selain itu, pastikan Anda tidak alergi produk susu penyebab intoleransi laktosa.
Bagi penderita penyakit asam lambung yang punya intoleransi laksosa, coba ganti susu biasa dengan susu kedelai atau almond.
Kendati sesekali minum kopi aman bagi penderita penyakit asam lambung, tapi tetap batasi asupan tidak berlebihan.
Bila perlu, konsultasikan pilihan kopi Anda dengan dokter yang menangani. Jika kondisi tubuh tidak memungkinan, jangan dipaksakan.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Jangan Khawatir, Penderita Asam Lambung Masih Bisa Minum Kopi, Begini Tipsnya