Irone Dome alias Kubah besi sebenarnya bukanlah senjata, melainkan sebuah sistem pertahanan udara.
Sistem pertahanan idara ini digunakan Israel untuk menangkis setiap serangan roket yang diluncurkan dari berbagai wilayah, termasuk dari Jalur Gaza.
Irone Dome diklaim mampu merontokkan artileri 155 milimeter yang ditembakkan dari jarak 4 sampai 70 kilometer.
Dikembangkan oleh Rafael Advanced Defence Systems, alutsista itu bisa beroperasi dalam cuaca berkabut, badai pasir, hingga hujan.
Jika serangan terjadi, Iron Dome akan memantau pergerakannya menggunakan radar dan memprediksi titik jatuhnya.
Pusat kendali akan menghitung titik intersep, dan memerintahkan peluncuran sebelum misilnya mencapai area penduduk.
Pesawat Tempur Israel Gempur Jalur Gaza, Korban Luka Jadi 950, Tewas 126 Orang
Tentara Israel semakin beringas melakukan serangan ke daerah yang dikuasai Hamas di Palestina. Tak urung ini membuat jumlah korban yang tewas, termasuk dari kalangan sipil meningkat.
Serangan ini membuat berbagai negara mulai merespons dengan mengecam tindakan dari Israel ini.
Serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang diblokade telah menewaskan 21 lebih warga Palestina pada hari Jumat kemarin (14/5/2021) dan membuat total korban meninggal menjadi 126 berdasar pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Gaza.
Korban tewas termasuk 31 anak-anak dan 20 wanita, sementara jumlah korban luka meningkat menjadi 950.
Pesawat-pesawat tempur Israel pada hari Jumat kembali menggempur Jalur Gaza yang diblokade, menyebabkan kerusakan berat pada bangunan tempat tinggal di seluruh daerah kantong.
Pada serangan Israel pada hari Jumat kemarin saja, total korban meninggal warga Palestina mencapai 11 orang ketika pasukan Israel bentrok dengan mereka untuk membubarkan aksi unjuk rasa mereka di berbagai bagian Tepi Barat.
Sementara itu, pihak berwenang Lebanon mengumumkan bahwa seorang pemuda Lebanon terbunuh ketika tembakan artileri Israel menargetkan pengunjuk rasa di sepanjang pagar keamanan Israel di selatan negara itu.
Ketegangan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur dan di Masjid Al-Aqsa dan Gerbang Damaskus sejak awal bulan puasa Ramadhan ketika pasukan dan pemukim Israel menyerang warga Palestina.