TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Jelang hari raya Idulfitri 1 syawal 1442 Hijriah, Kodim 1310 Bitung memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada para prajurit.
Menurut Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana, THR diberikan dalam bentuk bingkisan paket.
“Iya kami menyerahkan langsung ke prajurit secara simbolis di Ruang Pancasila Makodim 1310/Bitung Senin kemarin,” kata Dandim Selasa (11/5/2021).
Menurut Letkol Benny Lesmana, pemberian THR ini merupakan wujud perhatian dari Komando kepada prajurit yang berdinas di Staf Makodim dan Koramil jajaran.
Dandim berpesan, jangan dilihat nilainya, karena ini bentuk kepedulian pimpinan untuk menjalin kebersamaan, tambahan rejeki ini merupakan rejeki yang patut disyukuri.
"Ini juga bagian dari upaya satuan untuk membantu anggota dalam pemenuhan kebutuhan lebaran mendatang, mengingat situasi sekarang masih pandemi Covid-19," ungkap Dandim.
Benny Lesmana juga menyampaikan, lebaran tahun ini dilarang mudik. Sebagai aparat ke wilayahan tidak ada libur tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab di wilayah.
"Kegiatan Idul Fitri kali ini kita memanfaatkan waktu untuk tetap bisa bersama-sama keluarga serta pedomani protokol kesehatan," tutup Dandim.
Pada hari itu juga, Dandim 1310/Bitung mengikuti Vicon Pengarahan Aster Kasad, Terkait Pelaksanaan TMMD Ke-111 Tahun 2021.
Dandim selaku pelaksanaan TMMD Ke-111 Tahun 2021, menerima pengarahan Aster Kasad terkait penyelenggaraan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-111 Tahun 2021.
Vicon rapat koordinasi TMMD tersebut dilaksanakan di Ruang Pancasila Makodim 1310/Bitung yang dihadiri Pasiter Kodim 1310/Bitung Latda Inf M. Maarisi dan Bati Bakti TNI Pelda Replie Mamile yang mendapingi Dandim 1310/Bitung.
"Vicon dipimpin langsung oleh Aster Kasad yang juga diikuti para pejabat Satkowil jajaran TNI AD," ujar Dandim yang ditemui usai pelaksanaan Video Confrence.
Benny sampaikan, pada vicon kali ini para pelaksana TMMD ke-111 memaparkan rencana pelaksanaan TMMD dengan memuat data sasaran TMMD, nilai anggaran, ouput, outcome dan ada tidaknya pelaksanaan pra TMMD.
TMMD merupakan program dari komando atas yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah terpencil, terisolir, kumuh dan daerah tertinggal.
Disamping itu, untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.