KKB Papua

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Tanggapi soal Pasukan Setan Tumpas KKB: Ini Membuat Saya Sedih

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Setan TNI AD dikirim untuk tumpas teroris KKB Papua.

“Kemudian juga harus dilihat, jangan dibebankan semuanya kepada militer, kepada polisi. Tapi kita harus menyimak apa sebenarnya latar belakang terjadinya gerakan-gerakan yang dikatakan kriminal bersenjata, sekarang dikatakan terorisme dan lain sebagainya,” katanya.

Sementara itu, aparat keamanan terus berupaya menghadirkan rasa aman di Papua dengan memastikan KKB tidak berulah lagi meneror masyarakat.

Akhir cerita KKB kian dekat, karena Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo turun tangan dan berangkat langsung ke Papua.

"Dapat pula kami laporkan bahwa sore hari ini saya beserta kapolri akan berangkat menuju ke Papua," kata Hadi dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Kamis siang.

Hadi mengatakan, ia memang kerap kali menerima laporan dari bawahannya terkait kondisi keamanan di Papua.

Namun, ia merasa perlu terbang ke Papua untuk berkoordinasi secara langsung dengan para aparat yang bertugas di lapangan.

"Tentu saja komunikasi dan diskusi secara langsung dengan para komandan di lapangan sangat kami perlukan," ujar Hadi.

Foto : Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo Sedih, Sebut Pasukan Setan Tak Ampuh Berantas KKB Papua, Ini yang Harus Dilakukan. (Kolase TribunKaltim.co)

Pasukan Setan Diberangkatkan Berantas KKB Papua

TNI kembali akan mempertebal pengamanan di Papua, seiring dengan meningkatnya intesitas kontak senjata antara aparat keamanan Indonesia, dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Kini, TNI tengah mempersiapkan prajurit untuk segera dikirim ke Papua, menindak dan menumpas KKB Papua yang kian meresahkan.

Terdapat ratusan prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda yang kini tengah dipersiapkan untuk segera berangkat ke Papua.

Adapun 400 pasukan yang akan dikirim tersebut merupakan kompi berjuluk Pasukan Setan.

Diketahui baru-baru ini, para prajurit Yonif 315/Garuda telah dilatih menembak runduk atau Sniper.

Halaman
1234

Berita Terkini