Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Publik di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), khususnya dunia jagad maya dikejutkan dengan temuan sesosok mayat di jalan Sam Ratulangi, tepatnya di gerbang pintu masuk kantor Wali kota Bitung, Kamis (6/5/2021) sekitar puku 03.00 wita.
Sesosok mayat yang ditemukan dalam posisi terlentang, dengan kepala menghadap ke selatan serong barat, diduga merupakan korban penganiayaan menggunakan senjata tajam (Sajam).
Lokasi kejadian teletak di Kelurahan Bitung Barat 1 Kecamatan Maesa Kota Bitung.
Saat ditemukan, ciri-ciri korban memakai kaos warna hitam, dengan celana jins pendek warna biru.
Baca juga: Larangan Mudik Makan Korban, Sudah Beli Tiket, Ibu-Anak Asal Minsel Tak Bisa Terbang ke Surabaya
Kabar ini kemudian langsung ditindak lanjuti tim Inafis Satreskrim Polres Bitung, di bawah pimpinan AKP Frelly Sumampouw Kasat Reskrim Polres Bitung melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dibantu pancaran lampu mobil Inafis dan mobil patroli Polsek Maesa, didapati di tubuh korban tepatnya pada bagian dada ada luka diduga tikaman senjata tajam.
"Di lokasi kami mendapati dada korban ada luka diduga tikaman, dengan panjang 10 Cm, dan lebar 4 cm dan ditemukan luka lecet di punggung sebelah kiri.
Saat ditemukan benar dalam kondisi meninggal dunia," kata AKP Frelly Sumampouw, Kamis (6/5/2021).
Selain pakaian yang di pakai, ciri-ciri dari korban yang teridentifikasi laki-laki Fransiskus Saleleng (23), warga satu di antara Kelurahan di Kecamatan Madidir Kota Bitung.
Memiliki tato abstrak di betis sebelah kiri.(crz)
Baca juga: Trik Dapat Diskon dan Token Listrik Gratis PLN Mei 2021, Tak Lagi Lewat WA, Cukup Pakai Cara Ini
YOUTUBE TRIBUN MANADO: