TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sudah 3 bulan James Arthur Kojongian tak lagi gajian.
Hal itu buntut dari pelengserannya dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut, serta terkait rekomendasi pemecatannya sebagai wakil rakyat Gedung Cengkih
"Sekwan yang lebih tahu, sebagai petugas administrasi di DPRD," ujarnya ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Senin (3/5/2021).
Walau pun tak digaji, JAK tak mau patah arang, ia komitmen tetap kerja seperti biasa.
Baca juga: Upacara Hardiknas 2021 di Talaud Dipimpin Kajari Talaud
Baca juga: Korban Kebakaran Menangis Histeris, Tine Sudah Dapat Firasat Buruk Sebelum Kejadian
"Walaupun tidak diberi gaji, tetap bekerja untuk rakyat," katanya.
Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan Indonesia berdasarkan negara hukum, ada landasan aturan yang harus dipatuhi.
Begitu pun mana soal posisi dirinya yang masih menanti keputusan dari Menteri Dalam Negeri.
"Keputusan mengikut aturan regulasi Mendagri," katanya.
Baca juga: Kebakaran di Dendengan Luar, Yoce Angkat Tangan dan Berdoa di Tengah Kobaran Api
Baca juga: VIDEO, Gibran Keliling Toko Minta Maaf hingga Kembalikan Duit Pungli Bawahannya yang Berkedok Zakat
Disingkirkan
James Arthur Kojongian benar-benar sudah disingkirkan dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut.
Momen penting Rapat Paripurna DPRD Sulut, Senin (3/5/2021) terkait penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan Pemprov Sulut pun tanpa kehadiran JAK sebagai satu di antara pimpinan DPRD.
Sektretariat DPRD hanya menyiapkan tempat di podium utama untuk Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw, Anggota BPK IV BPK RI Isma Yatun
Ketua DPRD Sulut Fransiskus Silangen, Wakil Ketua DPRD Victor Mailangkay, dan Billy Lombok.
Sekretariat DPRD bahkan menyiapkan video testimoni khusus bagi para pimpinan DPRD untuk ditayangkan di monitor utama Rapat Paripurna.
Baca juga: Rayakan HUT ke 4 Manado Karya Anugrah, Begini Pesan Ryo Dondokambey
Baca juga: Ini Daerah yang Meraih Opini WTP di Sulut, Hanya Minut yang Dapat Opini Tidak Wajar
Video itu terkait ucapan selamat atas keberhasilan Pemprov Sulut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI.
Hanya ada testimoni dari Fransiskus Silangen, Victor Mailangkay dan Billy Lombok.
"Selamat kepada Gubernur, Wagub dan Sekprov bersama jajaran atas diterimanya penilaian terbaik WTP kepada Pemprov, semoga Pemprov tetap mempertahankan pencapaian terbaik, bersama kabupaten/kota terus meningkatkan pengelolaan keuangan daerah," ujar Silangen dalam video tersebut.
Dilanjutkan video Victor Mailangkay
"Salut dan apresiasi atas penghargaan ke Pemprov. Selamat kepada Gubernur dan Wagub atas prestasi diraih memperoleh opini WTP. Semoga prestasi dapat dipertahankan. Salut ke BPK melakukan pemeriksaan secara profesional. sukses selalu," ucap Mailangkay.
Baca juga: Menteri Tjahjo Ancam Sanksi ASN yang Nekat Mudik, Dorong Masyarakat Laporkan
Baca juga: Polresta Manado Siapkan 11 Posko Ramadan, di Sini Lokasinya
Lanjut kemudian Billy Lombok
"Selamat ke Gubernur dan wagub atas pencapaian opini WTP untuk pemerintahan dan rakyat. menjadikan Sulut lebih hebat," ungkap Lombok.
Setelah itu video testimoni pun berakhir. (ryo)
Baca juga: BREAKING NEWS, Si Jago Merah Mengamuk di Jalan Martadinata Manado, Tiga Rumah Terbakar
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Siswi Cantik Jessica Aprilia Antolis Imbau Terus Terapkan Prokes
YOUTUBE TRIBUN MANADO: