Satu spesies khususnya, yang disebut Brachycephalus ephippium, ditemukan di seluruh Brasil.
Awalnya, para peneliti menduga bahwa spesies baru kodok labu ini adalah B. ephippium.
Dalam makalah baru yang terbit di PLOS One pada hari Rabu (28/4/2021), Nunes dan kolega menarik kesimpulan bahwa mereka telah menemukan spesies baru yang bersembunyi di sepanjang Pegunungan Mantiqueira dan hutan Brasil Tenggara, dan itu berbeda dengan B. ephippium.
Kodok baru yang mereka identifikasi dinamai Brachycephalus rotenbergae. Namanya terinspirasi dari Elsie Laura Klabin Rotenberg, pendiri Projeto Dacnis, sebuah organisasi non-pemerintah yang didedikasikan untuk konservasi lingkungan Brasil yang membantu penelitian mereka.
“Spesies dalam genus ini cenderung memiliki morfologi yang sangat mirip (bentuk, ukuran dan struktur binatang) satu sama lain. Jadi kami membutuhkan beberapa data untuk memastikan penemuan ini valid,” kata Nunes kepada Gizmodo melalui telepon.
“Misalnya, dalam penelitian ini, kami melihat genetika, morfologi eksternal, dan internal mereka. Bahkan suara yang dibuat katak dan menemukan ada beberapa perbedaan nyata yang akan membuat status spesies.”
• PERINGATAN DINI Besok Jumat 30 April 2021, BMKG: 17 Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem
Dalam genetik, kodok ini tampaknya 3 persen berbeda secara genetik dengan B. ephippium.
Jika dilihat dari dekat, ada perbedaan halus pada penampilan B. rotenbergae dengan spesies lain.
Kodok B. rotenbergae memiliki bintik hitam yang memudar di tengkoraknya. Ini tidak terlihat pada spesies terkait lainnya.
Panggilan kawin mereka juga tampaknya sedikit berbeda dari spesies lain.
“Seratus, bahkan 50 tahun yang lalu, sangat mudah untuk mendeskripsikan spesies baru. Tapi sekarang, kami harus melakukan lebih banyak pekerjaan untuk mendeskripsikan spesies yang sangat mirip ini,” kata Nunes.
Misteri spesies baru kodok labu
Ada banyak misteri tentang kodok labu secara umum. Beberapa tahun yang lalu, para ilmuwan menemukan bahwa beberapa spesies memiliki struktur tulang yang berpendar dalam sinar UV.