Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagian hasil autopsi mayat Ruddy Tumiwa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Selatan (Minsel), yang dibacakan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Minsel AKBP Norman Sitindaon dibantah keluarga korban.
Saat konferensi pers hasil autopsi yang digelar terbatas di Markas Polres Minsel, pada Senin (26/4/2021), keluarga korban langsung melayangkan protes.
"Saksi mana yang mengatakan lidah menjulur keluar," tanya Gladys Palit, ponakan almarhum Ruddy Tumiwa.
Menurut Norman Sitindaon bahwa hasil tersebut adalah keterangan saksi yang mengautopsi mayat korban.
Baca juga: Pelaku UMKM Alat Masak Tradisional Ini Perlahan Bangkit dari Tekanan Pandemi Covid-19
Baca juga: Pekan Ini, BPD di Beberapa Desa di Kotamobagu Akan Segera Dilantik
Baca juga: Gempa Kuat Sore Ini, Berikut Lokasi dan Kekuatannya Data BMKG Selasa 27 April 2021
"Saksi autopsi. Lidah menjulur keluar dan tergigit," jawab Norman Sitindaon.
Jawaban Norman bahwa lidah terjulur dan tergigit, tidak diterima oleh keluarga korban.
"Oh tidak pak. Mulut tidak terbuka, bagaimana bisa terjulur. Saya yang pertama temukan. Sebelum autopsi saya yang temukan lebih dulu," kata ponakan Ruddy Tumiwa itu dengan nada mulai meninggi.
Baca juga: Kartika Putri Menangis Lihat Suami Diisolasi di Kamar Belakang, Syok Dinyatakan Postif Covid 19
Baca juga: PT Miwon Indonesia Buka Lowongan Kerja, Mulai Lulusan D3, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Firasat Ibu Kopda Eta Mimpi Putranya Pulang Basah Kuyup Disangkal Suami: Biasa Tak Pamit, Kini Pamit
Norman pun mempersilahkan keluarga korban untuk menanyakan langsung hasil autopsi itu kepada dokter forensik.
"Kalau ibu tidak merasa puas, mungkin bisa datang ke dokter forensiknya, silahkan," ujar Norman.
Karena tidak setuju dengan hasil autopsi yang menurut keluarga tidak sesuai fakta di lapangan, mereka mengatakan akan membuat protes itu di media sosial.
"Saya akan muat ini di medsos ya pak," timpal ponakan Ruddy Tumiwa.
Norman pun mempersilahkan niat keluarga itu, dengan mewanti-wanti tidak menyebar berita bohong.
"Oh silahkan, ini terbuka. Kita press realese tidak ada yang ditutup-tutupin, untuk apa," tandas Norman Sitindaon.
"Tapi kalau ibu menyebarkan yang tidak benar, siap-siap risiko," imbuhnya.
Baca juga: Turut Berbelasungkawa, Adrie Kamasi Harap Keluarga Almarhum Maikel Maringka Diberi Ketabahan
Baca juga: Perempuan Cantik Kota Manado Pingkan Pantow, Mandiri & Termotivasi Berkarier di Sektor Perbankan
Baca juga: Firasat Ibu Kopda Eta Mimpi Putranya Pulang Basah Kuyup Disangkal Suami: Biasa Tak Pamit, Kini Pamit
Kakak Ruddy Tumiwa, Jimmy Tumiwa, juga berpendapat sama. Dia meragukan hasil penyidikan Polres Minsel yang berkesimpulan bahwa adiknya meninggal gantung diri.