Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pangumbahan, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kemarin hari Sabtu siang.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil boks dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang siswi SMP tewas di tempat.
Baca juga: AKBP Nova Surentu Jalan Kaki 2 Jam untuk Tutup Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Lindung
Baca juga: Polisi Akhirnya Tahan 4 Pelaku Penganiayaan Remaja Asal Talaud di Dalam Asrama
Baca juga: Nama-nama Lengkap Penumpang & Awak Kapal Selam Nanggala-402, Ada 53 Orang
Foto: ilustrasi kecelakaan (Istimewa)
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pangumbahan, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (24/4/2021).
Menurut seorang warga, Yeni (38 tahun), kecelakaan ini mengakibatkan seorang pelajar SMP kelas tujuh, perempuan, tewas di tempat.
Ia menyebut, diduga pelajar itu merupakan tabrak lari.
Saat, ucapnya, pelajar SMP itu berboncengan empat orang memakai satu motor.
Sedangkan tiga temannya selamat.
"Kejadiannya tepatnya di dekat rumah saya di Jalan Pangumbahan, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap.
Iya tabrak lari oleh mobil boks putih pelat merah," kata Yeni via pesan singkat.
Dihubungi terpisah, Kastlantas Polres Sukabumi AKP Riki FM mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus itu dan memeriksa lokasi kecelakaan.
Kecelakaan Beruntun di Tanjakan Silayur Semarang, Pikap Vs Brio Hindari Mio Jatuh
Foto: ilustrasi kecelakaan (Istimewa)
Kecelakaan beruntun terjadi di tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (24/4/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan masing-masing sepeda motor, pikap, dan Brio putih.
Adapun Mio Soul hitam berpelat H288AAD, pikap muatan telur H8097CG, dan Brio putih H8497RE.
Akibat kecelakaan ini, dua korban luka-luka dibawa ke RS Permata Medika.
"Tadi saya lihat korban paling parah dari Brio.
Pengemudinya seorang wanita," kata saksi, Dimas, kepada Tribunjateng.com.
Saksi lain, Yayan menjelaskan, kejadian bermula saat pemotor Mio jatuh saat melaju di tanjakan Silayur.
Motor ini terguling akibat terpeleset tumpahan oli kendaraan lain.
Di belakang pemotor tengah melaju pikap muatan telur.
Sopir pikap secara spontan banting setir ke kanan agar tak menabrak pemotor yang jatuh.
Nahas, dari arah berlawanan melaju Brio putih sehingga kecelakaan adu banteng tak bisa dihindari.
Saking kerasnya benturan, Brio bahkan terpental ke sisi kiri hingga menabrak pembatas jalan.
"Beruntung tak ada korban jiwa.
Kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Yayan.
Kondisi kendaraan paling parah dialami mobil Brio yang rusak di bagian bodi samping kanan.
Pikap rusak di bodi depan paling kanan.
"Tadi selesai dievakuasi pada pukul 17.00," paparnya.
(TribunJabar.id/M RIZAL JALALUDIN) (TribunJateng.com/iwan Arifianto)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Diduga Korban Tabrak Lari Mobil Pelat Merah, Pelajar SMP Tewas di Ciracap Sukabumi
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kecelakaan Beruntun di Tanjakan Silayur Semarang, Pikap Vs Brio Hindari Mio Jatuh