1. Ditabrak baru dibacok
R (inisial), salah satu warga Kecamatan Ketapang, R mengatakan, sebelum kejadian, korban sedang mengendarai kendaraan roda dua jenis Yamaha King warna hitam.
Kemudian dari arah berlawanan, ada sebuah mobil Toyota Avanza merah dikemudikan oleh orang tidak dikenali.
Ketika tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil tersebut tiba-tiba menabrak kendaraan korban hingga tersungkur.
"Menurut informasi yang beredar korban terlebih dahulu ditabrak, baru setelah itu dibacok," ujarnya.
"Untuk kondisi korban langsung meninggal di tempat kejadian," imbuh dia.
(Foto: pengemudi membunyikan klakson/istimewa)
2. Gara-gara Klakson
Ternyata pengeroyokan itu berawal dari bunyi klakson saat kedua pihak bersalipan di jalan desa setempat.
Menurut penuturan tersangka kepada polisi, saat itu dia bersama ke dua rekannya melintas di Jalan Dusun Manju Timur, Desa Paopale Laok dengan mengendarai mobil Toyota Avanza merah nopol M 1714 HE.
Di sana, dia berpapasan dengan korban, yang pada sat itu mengendarai sepeda motor jenis Yamah RX-KING hitam dengan nopol M 3428 PA.
"Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban diklakson, namun tidak mau minggir, setelah itu korban malah ngomel-ngomel terhadap sejumlah orang di dalam mobil tersebut," terang Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz mengungkapkan pengakuan Haryanto.
Mengetahui hal itu, tersangka Haryanto berhenti dan meminta maaf, akan tetapi yang bersangkutan malah menantang tersangka untuk duel (berkelahi).
Tidak terima atas tantangan dari korban, tersangka bergegas mengambil senjata tajam jenis celurit yang tersimpan di dalam mobil.