Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria bernama Suliman, tokoh masyarakat di Sampang, Madura tewas dikeroyok.
Pelaku pun memberikan pengakuan ketika aksi pengeroyokannya bersama dua rekannya terjadi.
Suliman tewas bersimbah darah dengan luka bacok dipunggung.
(Foto: Haryanto, tersangka pembunuh Suliman. Ternyata pembunuhan itu dipicu gara-gara klakson di jalan. (surya.co.id/hanggara pratama)
Suliman merupakan kakak Kepala Desa Popale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Ada senjata tajam jenis celurit di sampingnya.
Satu dari tiga pelaku telah ditangkap Polres Sampang, Madura.
Dia adalah Haryanto (32) asal Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz mengatakan, dua pengeroyok Suliman masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Menurut hasil Olah TKP yang dilakukan, kasus pembunuhan ini adalah pengeroyokan," ujarnya.
Menurutnya, pria yang kesehariannya bekerja seebagai wiraswasta itu diamankan pada malam harinya pasca kejadian pembunuhan.
Adapun peristiwa berdarah tersebut terjadi pada 15 April 2021, sekita pukup 13.00 WIB.
"Identitas pelaku terungkap hasil dari pengembangan di peminjaman mobil (rental) dan di temukan identitas tersangka," pungkasnya.
Berikut fakta-fakta dalam kasus ini: