Berita Viral

Masih Ingat Puan Ros? Ibu Tunggal 10 Anak yang Diusir Karena Tak Mampu Bayar Sewa, Nasibnya Berubah

Editor: Finneke Wolajan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah seorang ibu tunggal dengan 10 anak yang telah digusur dari rumahnya, kini sudah bisa merintis usahanya sendiri berkat bantuan dari dua sosok penting di daerah tempat tinggalnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Puan Ros ibu tunggal 10 anak yang diusir karena tak mampu bayar sewa rumah? Kabarnya sekarang.

Kisah ibu tunggal 10 anak diusir karena tak mampu bayar sewa rumah viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Kabarnya kini Puan Ros bisa bangkit dan merintis usahanya sendiri. Dalam merintis usahanya, ia juga dibantu oleh dua Anggota Parlemen (MP) ini.

Kisah ini pun viral di media sosial Facebook.

Akun Facebook bernama Lee Khai Loon dan Steven Sim Chee Koeng menceritakan pertemuannya dengan Puan Ros setelah ibu tunggal 10 anak tersebut diusir dari rumahnya.

Padahal saat itu Steven akan menghadiri pertemuan penting.

Akan tetapi ia menunda pertemuan tersebut dan memilih membantu keluarga Puan Ros.


Seorang ibu tunggal dengan 10 anak bertemu dengan Steven Sim Chee Koeng (Facebook Steven Sim Chee Koeng)

Sebagaimana TribunStyle.com lansir dari World of Buzz, Minggu (18/4/2021), Lee Khai Loon dan Steven Sim Chee merupakan Anggota Parlemen (MP) daerah tempat tinggal Puan Ros.

Alhasil, hal itu membuat kisah Puan Ros mencuat dan ramai diperbincangkan publik.

Baru-baru ini kisah Puan Ros, seorang ibu tunggal dengan 10 anak yang digusur dari Bukit Mertajam menyita perhatian publik dan juga Anggota Parlemen (MP) setempat.

Steven Sim Chee dan Lee Khai Loon bergegas membantu keluarga tersebut.

Tanpa mengharap imbalan, Steven menggunakan uang pribadinya untuk membiayai keluarga Puan Ros, sembari menunggu perumahan yang disediakan pemerintah untuk ibu tunggal itu.

Dalam unggahannya, Steven melihat Puan Ros duduk dan menangis di luar rumah.


Ditemani Steve, keluarga Puan Ros berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari (Facebook Steven Sim Chee Koeng)

“Puan Ros dan 10 anaknya, yang bungsu baru berusia 3 tahun."

"Dia duduk di luar rumah sambil menangis, memikirkan anak-anaknya."

"Cinta seorang ibu tak ternilai harganya, anak-anaknya akan selalu didahulukan, bahkan sebelum dirinya sendiri,” tulis Steven.

Steven juga mengatakan kepada ibu 10 anak tersebut, ia akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memastikan keluarga Puan Ros bisa segera tinggal di sebuah rumah sebelum matahari tebenam.

Melihat belanjaan yang begitu banyak, lanjut Steven, petugas kasir sempat terkejut.

“Bahkan kasir pun terkejut karena dia mengira kami membeli grosir untuk keperluan bisnis."

"Saya berharap ini akan menjadi persediaan yang cukup bagi mereka sepanjang bulan suci Ramadhan hingga Aidil fitri,” tambah dia.


Steve membelikan baju untuk Puan Ros dan anak-anaknya (Facebook Steven Sim Chee Koeng)

Selain berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari, Steven juga membelikan baju untuk seluruh anak Puan Ros.

Ia ingin melihat anak-anak Puan Ros bahagia mengenakan baju baru saat Idul Fitri.

Melihat tindakan Steven, Anggota Parlemen Penang lainnya, Lee Khai Loon juga melakukan hal serupa.

Perwakilan Majelis Legislatif (ADUN) Negara Bagian penang untuk Machang Bubuk, berinisiatif menyediakan modal untuk Puan Ros.

Bantuan yang diberikan Lee ditujukan untuk mencukupi kebutuhan hidup Ros dan merintis usaha.

Dalam unggahan Facebook-nya, Lee menceritakan pertemuannya dengan ibu yang memiliki 10 anak tersebut.

Kala itu, Lee mengajak Puan Ros untuk berbuka puasa.

Saat itu juga dirinya memberikan penawaran kepada Puan Ros.


Lee membantu Puan Ros merintis usaha sendiri (Facebook Lee Khai Loon)

Lee bertanya apakah Puan Ros tertarik untuk memulai bisnisnya sendiri.

Tak langsung menerima, Puan Ros mengatakan dirinya tak memiliki modal untuk merintis usaha.

"Saat buka puasa bersama Puan Ros kemarin, saya bertanya apakah dia tertarik untuk memulai bisnisnya sendiri."

"Puan Ros terdiam beberapa saat."

"Ketika saya bertanya apa halangan terbesar baginya untuk melakukannya, dia berkata bahwa sulit untuk mencari modal untuk sebuah bisnis," ungkap Lee.

Namun Lee meyakinkan Puan Ros supaya tidak menghiraukan soal modal.

Lantaran, Lee sendiri yang akan memberikan modal kepada ibu tunggal tersebut.

Ros rupanya memang selalu ingin memulai bisnisnya sendiri di bidang kuliner.

Ia ingin menjajakan makanan seperti pasembur, mi kuah, ayam goreng, dan lai chee kang.

Makanan-makanan tersebut menjadi menu spesial Puan Ros.

Mendengar keinginan Ros, Lee langsung mengubungi badan kota Alma Bukit Minyak.

Ia memesan tempat di Ramadhan Bazaar yang populer untuk ibu tunggal tersebut.

Lee dan Puan Ros berbelanja kebutuhan usaha kuliner ibu tunggal 10 anak tersebut (Facebook Lee Khai Loon)

Tak hanya itu, Lee juga membantu Ros mencukupi kebutuhannya untuk memulai usaha.

Mulai dari peralatan dapur hingga bahan-bahan untuk menu masakannya.

Pada 14 April 2021 lalu, Puan Ros resmi membuka kiosnya di Bazar Ramadhan.

Ia pun dibantu oleh anak-anaknya dan usahanya terlihat berhasil.

Melihat keluarga tersebut mampu bangkit menjadi pemandangan menyentuh bagi Lee.

Ia juga berjanji untuk membantu Puan Ros dengan memberikan nasihat bisnis.

Hal itu guna memastikan usaha ibu 10 anak tersebut berjalan dengan baik.

"Beri seseorang ikan dan kamu memberinya makan selama sehari."

"Ajari seseorang untuk memancing dan Anda memberinya makan seumur hidup."

"Dari digusur, kehilangan rumah dan hanya memiliki kantong RM40 atau Rp 140 ribu, kini Puan Ros mampu meraup penghasilan RM847,90 atau Rp 2,9 juta nett per hari," ungkap Lee. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ingat Ibu Tunggal 10 Anak Diusir dari Rumahnya? Kini Bisa Rintis Usahanya Sendiri Berkat 2 Sosok Ini

Berita Terkini