Nasional

TNI Buru Lukius, Jubir KKB Minta TNI tak Pakai Masyarakat Sipil Jadi Mata-mata, 'Kami Tembak Mati'

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Klaim OPM, Sebby Sembon Sebut Ada Banyak Mantan Prajurit TNI yang Gabung KKB Papua Sebelum Lukius

TRIBUNMANADO.CO.ID-Pemerintah Indonesia sudah banyak mencetak pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari putra Papua.

Namun belakangan ada yang justru membelot dan memanfaatkan kemampuan mereka untuk menyerang balik pasukan TNI.

Seperti yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu.

Belakangan ini viral anggota TNI menjadi pengkhianat Indonesia.

Baca juga: Potret Revan Bocah Dibuang Ibunya, Setahun Setelah Diangkat Anak Kapolres, Gemuk dan Sehat

Lucky Matuan, mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota KKB Papua. (FACEBOOK)

Dia adalah Lucky Y Matuan, yang sebelumnya pernah menjadi aggota TNI.

Ia dicap pengkhianat bangsa, Lucky Y Matuan alias Lukius,

eks prajurit TNI di Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raiders kini jadi buruan utama.

Lukius yang sebelumnya berpangkat Pratu membelot ke KKB Papua saat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya.

Bahkan, Lukius disebut-sebut ikut dalam penyerangan KKB Papua di sejumlah pos di Intan Jaya.

Baca juga: Sosok Adiguna Sutowo, Ayah Mertua Dian Sastro Meninggal Tadi Pagi, Anak Dirut Pertamina Orde baru

Lucky Matuan (tengah), mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota KKB Papua. (FACEBOOK)

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa memastikan

bahwa Likius kini telah menjadi musuh negara dan menjadi target utama pihak keamanan.

"Apalagi, dia membelot ke kelompok OPM, itu kan melawan negara,

itu hukumannya berat, dia jadi sasaran utama itu," kata Suriastawa.

"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius),

Baca juga: Potret Sedih Seorang Anak Pakai Sepatu di Depan Jenazah Ayahnya, Mau Tes Polisi, Wasiat Almarhum

tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatannya dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," kata dia.

Halaman
1234

Berita Terkini