Berita Terkini

Ada Pulau Baru Muncul Pasca Badai Seroja Menghantam NTT, Masyarakat Menamainya Pulau Paskah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada Pulau Baru Muncul Pasca Badai Seroja Menghantam NTT, Masyarakat Menamainya Pulau Paskah

Dalam definisi konvensi itu, daratan masuk kategori pulau apabila terbentuk secara alami dan tak tenggelam ketika air pasang. Pembakuan nama ini juga tercantum dalam Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi.

Daratan yang telah terverifikasi sebagai pulau, selanjutnya masuk ke dalam gasetir pulau indonesia dan akan di laporkan ke sidang kelompok pakar untuk nama geografis Perserikatan Bangsa-bangsa (UNGEGN) yang diselenggarakan dua tahun sekali.

Muncul Sejak 5 April 2021

Seperti dikabarkan sebelumnya, satu pulau muncul dari permukaan laut di wilayah Dusun Sai, Desa Tolama, Kecamatan Loaholu. Informasi luasnya masih belum dipastikan. Namun diperkirakan oleh warga keliling daratan itu sekitar 152 langkah kaki. 

Camat Loaholu, Jemi Oktovianus Adu membenarkan keberadaan daratan ini. 

"Pulau itu muncul tepatnya hari Minggu, 5 April 2021. Pulau itu terbentuk dari gundukan pasir dan batuan," ungkap Jemi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/4/2021).

Dari bibir pantai pulau utama, jarak daratan yang tampak seperti pagar batu di laut itu masih belum dipastikan. Kisarannya antara 200-500 meter.

Keberadaan daratan itu pertama kali disadari oleh Kepala Desa Tasilo, Isak Dea, dan sejumlah warga hingga menjadi perbincangan di kalangan warga lainnya. Warga kemudian ingin menamai daratan itu sebagai Pulau Paskah yang akan diusulkan kepada Bupati dan wakil Bupati Rote Ndao. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasca Badai Seroja NTT, Muncul Pulau Baru di Rote Ndao, Masyarakat Ingin Menamai Pulau Paskah

Berita Terkini