Berita Bitung

Ini Respons Wawali Bitung Hengky Honandar, Terkait Program Sistem Resi Gudang Kemendag

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali kota Bitung Hengky Honandar SE bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat diabadikan meninjau cold storage di PT Perinus Bitung, ikan cakalang yang ditangkap kapal milik PT Perinus dan saat berada di pasar Girian

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hengky Honandar Wakil Wali kota Bitung, menyambut baik program Sistem Resi Gudang  (SRG) yang digagas Kementrian Perdagangan Republik Indonesia (RI).

Program SRG ini, disampaikan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga saat melakukan lawatannya ke Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Kamis (14/4/2021).

"Pada prinsipnya istilah SRG berarti banyak produk yang bisa di tampung di cold storage. Kami minta daftar komoditinya apa-apa saja, untuk pelaku usaha melihat komoditi yang bisa di simpan pelaku usaha yang punya cold storage," kata Hengky Honandar.

Hengky Honandar menjelaskan, dari sekian banyak komoditi itu nantinya akan dipilih mana yang bisa masuk ke gudang yang memiliki cold storage atau pendingan dan gudang biasa.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan Bupati Sitaro Evangelian Sasingen

Baca juga: PROFIL Jeff Smith, Artis yang Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Sudah Bintangi Film, Sinetron dan FTV

Baca juga: AHY Dinilai Berhasil Bawa Partai Demokrat Mampu Hadapi Goncangan KLB, Pangi: Kepemimpinan yang Kuat

Seperti contoh untuk gudang  yang memiliki cold storage komoditinya ikan, sedangkan gudang biasa disimpin koprah.

Menurut Hengky Honandar, untuk Kota Bitung lebih dominan komoditi ikan meksi saat ini terkendala dengan bahan baku hasil tangkap masih kurang.

"Misalnya keberadaan ikan ada di perairan Papua, dan nelayan penangkap dari Bitung tidak bisa jangkau wilayah itu karena kendala izin wilayah tangkap. Sehingga untuk mendapat pasokan bahan baku atau ikan yang banyak, yang nantinya akan di masukkan ke cold storage harus ada solusinya," urainya.

Wamendag Jerry Sambuaga, Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE, rombongan Kemendag. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Sidharta Utama, Widiastuti Kepala Biro Pembinaan dan pengawasan sistem resi gudang dan pasar lelang komoditas Kemendag, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) provinsi Sulut Edwin Kindangen dan Benny Lontoh di dalam cold storage. (Tribun manado / Christian Wayongkere)

Dia juga berharap dan meminta dalam program SRG ini para pelaku perikanan baik penangkap mauputan unit pengolahan ikan (UPI), tidak dibebankan pada bunga bank.

Hengky juga meminta pihak kemendag untuk memberikan dan menyampaikan mekanisme, untuk ditindak lanjuti oleh pemerintah kota Bitung kepada para pelaku usaha yang ada di Bitung.

Pemerintah Kota Bitung berterima kasih kepada pemerintah pusat lewat Kemendag, atas program SRG.

Baca juga: Felicia Tissue Buka Kembali Instagram, Tapi Foto Kaesang Tak Ada, Sudah Move On?

Baca juga: Bupati Minut Joune Ganda Antar Istri Untuk Divaksin Covid-19

Baca juga: CERITA PILU Sulis Mantan Penyanyi Religi Cilik: Dulu Dihina Tak Mampu Beli TV, Pake Kamar Mandi Umum

Lewat perusahan perikanan di Bitung, yang akan menerapkan program SRG nanti dapat mendongkrak dan perkuat perekonomian di Bitung dengan dampak skala Nasional.

"Kami juga pemerintah kota akan berkerjasama dengan pemkot Bitung dalam penerapan SRG, untuk kesejahterakan masyarakat," tambahnya.

Hengky Honandar juga teringat, program SRG ini seperti istilah penampungan barang di gudang.

Dengan program ini diharapkan akan mempercepat roda perekonomian, yang sedang terpuruk karena dampak Pandemi Covid 19.

Widiastuti Kepala Biro Pembinaan dan pengawasan sistem risi gudang dan pasar lelang komoditas Kemendag., dalam penjelasannya membeber terkait 20 komoditas dalam program SRG.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 16 April 2021, Pisces dan Pasangan Bertengkar, Scorpio Rasakan Cinta

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 16 April 2021, Ini Wilayah Potensi Hujan Lebat Petir dan Angin Kencang

Baca juga: Sebelum Tewas Ditembak KKB Papua, Guru Ini Hubungi Istrinya, Kami Sudah Dikepung Lalu Telepon Mati

Halaman
12

Berita Terkini