Viral Medsos

Berikut Penyakit yang Diderita Echa si Putri Tidur, Keluarga Tak Mampu Berobat ke Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Raisa Miranda alias Echa kembali tertidur, 4 hari belum bangun

TRIBUNMANADO.CO.ID - Karena tidak ada biaya untuk berobat ke Jakarta, kedua orangtua gadis yang akrab disapa Echa ini akhirnya memilih pengobatan alternatif.

Sempat beberapa kali dibawa ke rumah sakit di Banjarmasin, Echa justru didiagnosa menderita penyakit epilepsi.

Ibu Echa, Siti Lili Rosita berharap, pengobatan alternatif itu bisa menyembuhkan penyakit anaknya.

Namun, kedua orangtua Siti Raisa Miranda (16) pengidap sindrom putri tidur asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat ingin membawa anaknya berobat ke Jakarta.

Karena dibutuhkan biaya yang besar, kedua orangtuanya mengurungkan niat tersebut.

Siti Raisa Miranda atau yang akrab disapa Echa selama ini hanya dirawat di rumah dan sesekali dibawa ke rumah sakit.

"Ingin sih (berobat ke Jakarta) tapi ya mau gimana lagi, enggak ada biaya," ujar Mulyadi, ayah Echa.

UPDATE Echa Si Putri Tidur: Terhitung Sudah 10 Hari Ia Terlelap, Pernah Tidur Pulas 13 Hari

Mulyadi mengaku bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) sementara istrinya, Siti Lili Rosita berprofesi sebagai instruktur senam.

"Butuh biaya yang sangat besar, walaupun kami dua-duanya bekerja," ucapnya.

Echa, kata Mulyadi, pernah dibawa ke dokter saraf. Hasil pemeriksaan ternyata normal saja.

Dari informasi yang dia terima, di Banjarmasin tak ada alat canggih yang bisa mendiagnosa penyakit Echa.

Pemeriksaan terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ansari Saleh Banjarmasin, Echa justru didiagnosa menderita penyakit epilepsi.

"Hasil pemeriksaan semuanya normal saja. Sebelum kami bawa ke rumah sakit, dia memang sempat kejang-kejang. Itulah mungkin dia didiagnosa epilepsi," jelasnya.

Mulyadi dan istri kini hanya bisa pasrah dengan kondisi buah hatinya itu.

Halaman
123

Berita Terkini