DPRD Bolsel

DPRD Bolsel Sebut Capaian PAD Sektor Pariwisata Belum Optimal 

Penulis: Nielton Durado
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kurang maksimalnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata menjadi perhatian penting saat Pansus LKPJ di DPRD Bolsel, Kamis (8/4/2021).  

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kurang maksimalnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud),

Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata menjadi perhatian penting saat Pansus LKPJ di DPRD Bolsel, Kamis (8/4/2021).  

Anggota Pansus DPRD, Fadli Tuliabu mengatakan Disparbud lebih banyak melaksanakan kegiatan seremonial saja. 

Baca juga: Sejumlah Pejabat Minut Diperiksa Polda Terkait Dana Covid, Sederet Kasus Menanti Vonnie Panambunan

Baca juga: Sekda Mitra David Lalandos Buka Rakerda KONI

Baca juga: Saat Mimpi Ibu Tien Bangun TMII Dihalangi, Soeharto Pasang Badan: Saya Akan Menghantam Siapa Saja

Tidak fokus bagaimana pengembangan destinasi wisata yang dapat meningkatkan PAD.

"Kami melihat, dinas Pariwisata lebih banyak bermain di kegiatan seremonial seperti pelatihan dan festival," ujar Tuliabu. 

"Kegiatan seperti ini notabenenya banyak mengeluarkan anggaran dan tidak fokus pada kegiatan pariwisata yang dapat mendatangkan PAD," tegas politisi PDIP tersebut. 

Baca juga: Cegah Penyebaran Narkotika, Petugas LPKA Tomohon Lakukan Razia di Seluruh Blok Hunian

Baca juga: Irni Asisten Rumah Tangga Desiree Tarigan Bongkar Kelakuan Majikan di Rumah Caci Maki Semua

Baca juga: Kisah Kakek Bora Nikahi Ira: Awalnya Lamar Ibunya tapi Sang Ibu Tolak Lalu Tawarkan Anak Gadisnya

Lebih lanjut, dia meminta Disparbud Bolsel agar dapat mematangkan perencanaan pengembangan destinasi wisata yang ada. 

Sehingga benar-benar dapat menarik para wisatawan local maupun asing yang bisa menambah PAD.

"Kami memberikan saran kepada Dispabud agar lebih fokus dan maksimal mendorong potensi pariwisata," tegas.'

Baca juga: Guru SD Tewas Tertembak Timah Panas di Papua, Tembus Rusuk Kanan, Diduga Oleh Anggota KKB'

Baca juga: BAKU PANAS! Hotma Sitompul vs Hotman Paris, Pengacara 30 Miliar: Kapanpun saya hadapi kamu'

Baca juga: FKD Kompas Gramedia Manado Kunjungi Mako Lantamal VIII

Hal senada dikatakan Zulkarnain Kamaru.

Ketua Komisi Dua DPRD Bolsel ini mengatakan pengembangan pariwisata dibeberapa tempat terkesan ikut-ikutan. 

Meskipun letaknya tidak strategis dan ini menyebabkan infrastuktur bangunan tersebut mubazir. 

"Disparbud dan PMD yang berkaitan langsung dengan desa harus proaktif dan inovatif melihat lokasi pariwisata strategis," ungkapnya. '

Baca juga: Fakta-fakta Kunjungan Politikus Nasional ke Gibran Rakabuming di Solo, Fahri Hamzah hingga Ahok

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Kalau Mutia Ayu dan Gewa Punya Kebiasaan Unik di Depan Foto Glenn Fredly, Apa?

Baca juga: Masih Ingat Anastasia Pengidap Kaki Gajah? hingga Kini Belum Terima Donasi Kondisinya Memprihatinkan

Pemenang dapil Posigadan-Helumo ini, juga meminta agar Disparbud memperhatikan fasilitas dan infrastruktur yang ada di tempat wisata. 

"Di beberapa tempat infrastrukturnya sangat buruk, seperti air terjun Botuliodu.

Halaman
12

Berita Terkini