"Bentuknya beda sekali," ungkapnya.
Zaenal menjelaskan, airsoft gun digunakan untuk olahraga menembak karena memiliki tekanan rendah.
"Airsoft, artinya tekanannya sangat rendah, dia hanya bisa melobangi kertas sasaran," ungkap Zaenal.
Bentuk airsoft gun sama persis dengan senjata pada umumnya, hanya saja memiliki tenaga yang lemah.
"Kalau kena ke tubuh manusia bisa sakit, tapi tidak melukai," kata Zaenal.
Sementara itu airgun, lanjut Zaenal, sama dengan senapan angin atau senjata angin lainnya.
"Itu bisa melukai."
"Kita tidak menggunakan airgun untuk kegiatan olahraga," ungkapnya.
Beda Jenis Peluru
Sementara itu, peluru airgun dan airsoft gun memiliki perbedaan.
Praktisi penembak airsoft gun, Hans Simanihuruk, menyebut bahwa airsoft gun memiliki peluru yang terbuat dari plastik.
Dikutip dari artikel Tribun Jogja, peluru airsoft gun dilontarkan dengan gas freon.
"Untuk kecepatan peluru ketika ditembakkan sekitar 300 FPS."
"Dengan kecepatan dan bahan dasar peluru ini, airsoft gun aman digunakan untuk permainan perang-perangan atau war game dan olahraga tembak reaksi cepat," ungkapnya.
Sedangkan airgun, pelurunya berbahan dasar metal, bisa besi, tembaga, baja atau aluminium.