Selain itu, ada pula situs kuno serta lokasi wisata yang rusak, yaitu:
- Candi Prambanan mengalami kerusakan yang cukup parah dan ditutup sementara untuk diteliti lagi tingkat kerusakannya. Kerusakan yang dialami candi prambanan kebanyakan adalah runtuhnya bagian-bagian gunungan candi dan rusaknya beberapa batuan yang menyusun candi.
- Makam Imogiri juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Beberapa kuburan di Imogiri amblas, lantai-lantai retak dan amblas, sebagian tembok dan bangunan makam yang runtuh, juga hiasan-hiasan seperti keramik yang pecah.
- Salah satu bangsal di Kraton Yogyakarta, yaitu bangsal Trajumas yang menjadi simbol keadilan ambruk.
- Candi Borobudur yang terletak tak jauh dari lokasi gempa tak mengalami kerusakan berarto.
- Objek Wisata Kasongan mengalami kerusakan parah saperti Gapura Kasongan yang patah di kiri dan kanan gapura dan ruko-ruko kerajinan keramik yang sebagian besar rusak berat bahkan roboh.
Mengenang peristiwa ini, netizen di Twitter turut meramaikan tagar #13tahungempajogja.
Netizen membagikan apa yang terjadi pada dirinya saat peristiwa Gempa Jogja 13 tahun lalu.
"13 tahun lalu, baru berumur 4 tahun, merasakan kepanikan warga Jogja saat itu, menjadi saksi kecil ketika orang-orang terfokus ke Utara ternyata Selatan lah yang mengeluarkan hajatnya.
Dari Utara isu lahar turun, Selatan isu Tsunami datang.
#13TahunGempaJogja #13thgempajogja," tulis akun @salsxx1.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Baru Saja Gempa Darat Terjadi di Bantul, Ini Unggahan BMKG Yogyakarta
Tribunnews.com dengan judul 27 Mei Hari Ini Bertepatan dengan Gempa Bumi yang Melanda Jogja 13 Tahun Lalu, Simak Kilas Baliknya