Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - 11 orang pemuda, harus berurusan dengan pihak kepolisian Polres Bitung.
Mereka diamankan oleh dua tim gabungan Resmob Satreskrim dan Jalak Dua Satsabhara Polres Bitung,
karena kedapatan membuat senjata tajam (sajam) Jenis Panah Wayer.
Ironisnya tiga dari para pemuda itu masih berusia 16 tahun.
Baca juga: Pemprov Sulut Hapus Jabatan Eselon IV, Ini Kata Pengamat Pemerintahan
Baca juga: Ivan Kaunang: Manado Sudah Dewasa Dalam Hal Toleransi
• Gereja Katolik Kristus Raja Kotamobagu Jalani Jumat Agung secara Virtual
Mereka adalah, JL alias Jamal (23), MFE alias Son (20), FD alias Bio (19), SB alias Stevanus (17), RB alias Ral (24), MN alias Cris (22), AM alias Asar (17),
DB alias Dod (16), VS alias Viki (16), LP alias Leo (22) dan FR alias Faiz (25) semuanya tinggal di sejumlah Kelurahan yang ada di Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Menurut Kasat Reskrim AKP Frelly Sumampouw, tertangkapnya kumpulan pemuda ini ketika Tim Resmob Polres Bitung
menangkap seorang pelaku yang sempat viral di media sosial karena mengunggah aktifitas membuat sajam jenis panah wayer di dalam rumah.
Baca juga: Atta Halilintar dan Aurel Menikah Sabtu Besok, Jokowi dan Prabowo Dikabarkan Jadi Saksi Pernikahan
Baca juga: TERNYATA Ini Penyebab Sinetron Ikatan Cinta Jadi Sukses, Amanda Manopo Ungkap Satu Kisah di Baliknya
Baca juga: Wenny Lumentut: Tak Peduli Warna Merah Atau Kuning, Penempatan Pejabat Sesuai Kompetensi
Awal mula kejadian , seorang pelaku pria LP alias Leo mendatangi lelaki FR alias Faiz di rumahnya kompleks Parigi Tofor Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa Kota Bitung.
Di sana Leo bermaksud memberitahukan, bahwa kompleksnya sering di serang oleh kampung sebelah.
Nah, dia dia meminta untuk di bantu memberikan busur anak panah wayer, untuk digunakan berjaga-jaga apabila ada serangan dari kompleks kampung sebelah.
Setelah itu lelaki Faiz memberikan busur anak panah wayer yang di simpan dalam kardus dengan jumlah sekitar kurang lebih 15 buah.
Leo mendapatkan busur anak panah wayer kemudian memberikannya ke RB alias Ral.
Baca juga: Demi Aurel dan Atta, Ashanty Rela Langsung Bekerja Padahal Baru Keluar dari Rumah Sakit
Baca juga: Kikav XIII Merdeka Gelar Pekan Olahraga dengan Body Contest
Setelah Ral dapat busur anak panah wayer, dia lalu memanggil teman-temannya untuk membantunya membuatkan pelontar panah wayer.
Kemudian mendatangi rumah saudara AM alias Asar untuk membuat sajam pelontar jenis panah wayer.