Gejolak di Partai Demokrat

Jubir Demokrat Kubu Moeldoko Sayangkan SBY dan AHY yang Main Pecat Kader, Ambil Jalur Hukum

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Partai Demokrat versi Ketua Umum Moeldoko, Muhammad Rahmad.

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Perseteruan internal Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumut dan kubu Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin tajam.

Keduanya pun masing-masing mencari keadilan lewat jalur hukum.

Satu di antaranya terkait pemecatan Jhoni Allen dan kader-kader Demokrat lainnya.

Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad angkat bicara mengenai pernyataan yang menyebutkan Jhoni Allen pantas dipecat dari keanggotan partai dan sok jadi korban.

Menurut Rahmad, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seharusnya tak melakukan pemecatan secara brutal.

Ahmad Yahya jadi Ketua Mahkamah Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang. (Via Kompas TV)

"SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi yang memiliki wewenang penuh mengatur Mahkamah Partai maupun AHY sebagai Ketua Umum, tidak boleh seenaknya secara brutal dan liar memecat dan mem-PAW kader partai. Semua ada ketentuannya dan aturan mainnya," kata Rahmad melalui keterangannya, Kamis (25/3/2021).

Menurut Rahmad, seharusnya SBY dan AHY memberikan contoh dan teladan yang baik kepada masyarakat Indonesia, tentang bagaimana cara mengelola partai politik yang modern, terbuka dan santun.

Dia mengatakan, ketika ketentuan dan aturan main dalam pengelolaan partai dilanggar oleh SBY dan AHY, maka kader yang taat hukum yang haknya dijamin Undang-Undang, dapat mencari keadilan melalui jalur hukum ke Pengadilan.

"Jhoni Allen Marbun adalah kader Partai Demokrat dan juga Anggota DPR RI yang sedang mencari keadilan melalui jalur yang benar," ucapnya.

"Keadilan melalui Mahkamah Partai hanya tinggal tulisan diatas kertas. Mahkamah Partai di dalam Partai Demokrat berada dalam kekuasaan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi sehingga tak bisa digunakan sebagai institusi independen untuk mencari keadilan," lanjutnya.

Rahmad mengatakan, sudah banyak contoh yang layak dijadikan yurisprudensi di Indonesia, di mana tindakan pengelola partai politik yang sewenang-wenang dan brutal kepada kader, dihukum sebagaimana mestinya oleh pengadilan.

Atas dasar itu, Rahmad yakin pengadilan akan mengabulkan permohonan gugatan Jhoni Allen.

"Karena itu, kami memiliki keyakinan yang amat kuat bahwa pengadilan akan mengabulkan permohonan Jhoni Allen Marbun. Beliau layak mendapatkan keadilan," ucapnya.

Diketahui Jhoni menggugat tiga orang petinggi Partai Demokrat atas tindakan pemecatan sepihak. Ketiga tergugat itu adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tergugat I), Sekjen PD Teuku Riefky Harsya (tergugat II), dan Ketua Dewan Kehormatan PD Hinca Panjaitan (tergugat III).

Baca juga: Lima Fraksi DPRD Bolmong Desak Welty Komaling Segera Mundur dari Jabatan Ketua Dewan

Baca juga: INGAT, Malam Nisfu Syaban 28 Maret 2021, Segera Perbanyak Amalan Sholawat, Dzikir & Puasa

Tidak Berdasar

Halaman
1234

Berita Terkini