dan memberikan kontribusi terhadap pemenuhan indikator kinerja utama (IKU) dan indikator kinerja daerah (IKD).
Selain itu, Caroll turut mengapresiasi positif dengan adanya forum ini, yang melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan daerah.
Momentum ini merupakan serangkaian partisipasi publik untuk menghasilkan kesepakatan tahap-tahap penting dalam pengambilan keputusan perencanaan.
Di mana momen ini juga merupakan wahana bagi elemen masyarakat, stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya
untuk memberikan kontribusi yang efektif pada setiap kesempatan perencanaan yang partisipatif.
Baca juga: BI Sulut Dorong Direct Call ke Jepang, Keterisian Kargo Belum Maksimal, Pacu Konektivitas KTI
Baca juga: Demokrat Kubu KLB Yakin Akan Disahkan KemenkumHAM, Ungkap 14 Pasal di AD/ART Langgar UU Parpol
"Sehingga kami harapkan kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk dapat mengkaji ulang dan mengevaluasi hasil-hasil proses perencanaan yang telah disusun oleh pemerintah kota Tomohon.
Serta penyusunan dokumen RPJMD kota tomohon tahun 2021-2026 tentunya harus mengacu pada visi “Tomohono Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera," tukas Caroll.
Dalam kegiatan ini dihadiri dihadiri Kepala BAPPEDA Prov Sulut diwakili oleh Kabid Monev Adiarto Utia,
para anggota DPRD Tomohon yang hadir secara virtual, para tim ahli RPJMD Tomohon 2021-2026, seluruh stake holder serta jajaran pemerintah Kota Tomohon. (hem)
Baca juga: Berada di 4 Besar Survei Capres, Sandiaga Uno Pilih Jeda untuk Dunia Politik, Ini Tujuannya!
Baca juga: Potret Jadul Jokowi dan Sri Mulyani, Ternyata Sudah Kenal Lama, Gaya Rambut Beda
Baca juga: Arti Mimpi Tentang Mantan Kekasih, Bisa Jadi Pertanda Anda Masih Merindukannya, Ini Tafsirannya
YOUTUBE TRIBUN MANADO: