Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait adanya isu di tubuh partai Golkar Sulut dari para 'Sesepuh' partai Golkar
yang mendesak Ketua DPD Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu (CEP) mengundurkan diri
karena dinilai gagal membawa partai Golkar berjaya di Pilkada Gubernur beberapa waktu lalu.
Baca juga: Caroll Senduk Dukung Penuh Tesalonica Supit dan Alexander Lengkey di Seleksi Paskibraka Provinsi
Baca juga: Jusuf Kalla: Jasa dr Farid Husain Sangat Besar kepada Indonesia
Baca juga: Hakim Senang Marzuki Alie Cabut Gugatan Pemecatan oleh AHY dari Partai Demokrat, Cuma Ini Kendalanya
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Saiful Ambarak mengatakan tetap solid mendukung CEP sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulut.
"Sampai saat ini DPD 2 Golkar Bolmut, masih tetap solid mendukung CEP sebagai Ketua DPD I Golkar Sulut,
kami juga siap berjuang dan mengamankan hasil Rapimnas
serta mengawal Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024," tegas Saiful Ambarak kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,2 Skala Richter, Baru Terjadi Selasa (23/3/2021), Ini Pusatnya
Baca juga: Sulut Kategori Daerah Zona Kuning Covid-19, Wagub: Jangan Cepat Puas dan Tetap Prokes
Baca juga: Pemprov Sulut Dukung Penerapan ETLE, Wagub: Dapat Membantu Tingkatkan Pendapatan Daerah
Dikatakannya, sejauh ini Partai Golkar di Sulawesi Utara sudah solid, dan baik-baik saja.
"Tidak hanya itu, Ibu Tetty Paruntu atau yang akrab kami panggil CEP secara profesional dalam kepemimpinan dan manajerial
beliau telah menjalankan roda organisasi Partai Golkar Sulut dengan baik dan benar, serta harmonis," jelas Ambarak.
Baca juga: Djemmy Sundah Berharap Partai Golkar Tetap Solid Terlepas dari Hasil Pilkada 2020
Baca juga: Ketua Harian Golkar Bitung Erwin Wurangian Belum Tahu Ada Isu Pergantian Ketua Golkar Sulut
Baca juga: Bertemu Bupati, Perindo Minsel Komitmen Dukung Pemerintahan Frangky Wongkar-Petra Rembang
Lanjutnya, soal adanya isu Musdalub Partai Golkar Sulut, kita sepakat agar isu tersebut tidak perlu dikembangkan.
"Tidak perlu dipolemikan karena ada agenda rapimnas lebih penting untuk dikerjakan," katanya.
Ambarak mengatakan, Rapimnas yang baru saja berakhir menegaskan kuatnya aspirasi dari arus bawah
yang menginginkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk dicalonkan sebagai Calon Presiden.
Baca juga: Kota Manado Berpeluang Kembali ke Zona Kuning Covid-19
Baca juga: Sebanyak 244 Kamera ETLE Dioperasikan, Sulut Menjadi Salah Satu Lokasi Penerapan ETLE
Rapimnas Partai Golkar telah memutuskan berbagai hal, salah satunya program unggulan, "yellow clinic"