Namun, menurut keterangan polisi, AB malah diserang.
"Selang beberapa saat, OTK yang meminta gambar tadi terlihat memutar balik ke arah belakang dan langsung memukul AB dari belakang," tuturnya.
AB kemudian terjatuh. Dari keterangan AP, AB terlihat sempat bangun.
Namun, melihat kejadian tersebut, AP melompat dan lari dari pondok.
Sekitar 3 meter dari pondok, ia mendengar letusan sebanyak satu kali.
Awi mengatakan, AP lalu berlari menyeberangi jalan dan bermalam di semak-semak.
Keesokkan harinya, pada Minggu (9/8/2020), AP kembali ke kampung dengan berjalan kaki.
Di hari yang sama, aparat keamanan mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan jasad AB.
"Tim gabungan melakukan penjejakan di pondok kemudian menemukan jasad korban saudara AB dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi menyamping, dengan luka bacok di bagian leher dan punggung," kata Awi.
Menurut Awi, Polda Sulteng masih mendalami kasus itu serta mengikut jejak OTK tersebut.
(fra-tribunmanado.co.id)
Baca juga: KKB Papua dan TNI-Polri Baku Tembak di Intan Jaya, Situasi Bisa Semakin Memanas, Ini Dugaan Penyebab
Berita Terkait Aksi Baku Tembak