Joyce Meyer

Kisah Joyce Meyer, Penginjil yang Dirudapaksa Ayahnya 200 Kali Sewaktu Muda, Pilih Untuk Mengampuni

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penulis dan Penginjil Joyce Meyer

Pada Agustus 1985, Meyer dan suaminya mendaftarkan Life in the Word sebagai sebuah badan nirlaba. Pada awalnya tidaklah mudah. Saat pergi ke konferensi, mereka sering harus tidur di dalam mobil di tempat parkir MacDonald karena tidak mampu membayar sewa kamar motel.

Joyce Meyer dan Suami (istimewa)

Tahun 1993 Tuhan membukakan kepada Dave tentang arah pelayanan tersebut. Dave pun membulatkan hati untuk menyokong pesan yang disampaikan melalui Joyce, agar bisa go international melalui televisi.

Acara mereka semula disiarkan di WGN di Chicago dan Black Entertainment Network. Dalam lima tahun, acara itu disiarkan di sekitar 600 stasiun radio dan televisi, tujuh jaringan kabel dan tujuh jaringan satelit. Pada November 1988, Joyce Meyer muncul dalam laporan utama Charisma & Christian Life sebagai "America's most popular woman minister."

Meyer percaya panggilan hidupnya adalah meneguhkan orang-orang percaya di dalam Firman Allah. Dari pengalamannya, ia mendapati bahwa kemerdekaan untuk hidup berkemenangan diperoleh melalui penerapan Firman. Ia yakin, setiap orang yang hidup dalam kemenangan dapat menuntun banyak orang lain menuju kemenangan.

Ia mendapatkan gelar Honorary Doctorate of Divinity dari Oral Roberts University di Tulsa, Oklahoma dan PhD in Theology dari Life Christian University di Tampa, Florida.

Cerita Alkitab Lainnya

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Berita Terkini