Baca tanpa iklan
Laporan Kontributor Tribun Manado, Theza Gobel
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Refocusing Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2021 akan segera dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung, serta menunjang berjalannya penanganan pandemi dan vaksinasi Covid-19.
Ketentuan pelaksanaan refocusing TA 2021 tersebut dimuat dalam Surat Edaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nomor SE2/PK/2021,
tanggal 8 Februari 2021, tentang Penyesuaian Penggunaan Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA 2021 untuk Penanganan Covid-19,
Baca juga: Terungkap Cara Arya Saloka Bangun Chemistry dengan Amanda Manopo Mengaku Sebelumnya Tak Saling Kenal
Baca juga: Dilamar Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Kenakan Gaun Bertabur Berlian
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Kernet Tewas, Truk Muatan Cabai Tabrak Truk Gandeng di Depannya
yang ditujukan kepada seluruh Gubernur, Bupati/Wali kota, Kepala Desa atau yang dipersamakan di seluruh Indonesia.
Sesuai dengan penjelasan dari Sekretaris Kota Kotamobagu, Sande Dodo,
pemangkasan anggaran berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
“Pemangkasan sejumlah 25 persen dan minimal 8 persen persen itu,
dihitung dari total DAU dan DBH, yaitu kurang lebih Rp 360 miliar.
Baca juga: 70 Orang Tewas Bentrok Kudeta Junta Myanmar, Ternyata Ada Taktik Mematikan Militer Bungkam Massa
Baca juga: Jokowi Diledek Rizal Ramli, Disambut Petruk Hidung Panjang: Butet Kok Sudah Mulai Jail
Hitungan sementara, untuk pemangkasan 8 persen, kira-kira jumlahnya Rp 28 miliar.
Saat ini dari Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Kotamobagu,
sudah mulai memberi penjelasan ke setiap SKPD terkait pelaksanaan dan ketentuannya.
Baca juga: Terungkap Cara Arya Saloka Bangun Chemistry dengan Amanda Manopo Mengaku Sebelumnya Tak Saling Kenal
Baca juga: Jokowi Diledek Rizal Ramli, Disambut Petruk Hidung Panjang: Butet Kok Sudah Mulai Jail
Baca juga: Krisdayanti Harap Aurel Hermansyah dan Azriel Sebaiknya Diasuh oleh Dia dengan Anang
Nantinya anggaran yang akan diambil berasal dari kegiatan yang belum prioritas,” jelas Sande ketika dihubungi media, Jumat (12/03/2021).
Hingga saat ini, Dinas Kesehatan masih melakukan perincian kebutuhan anggaran penanganan Covid-19.