“Penumpang hanya bisa pasrah aja, karena itu sudah terlalu kencang, kita semuanya panik, saya juga pegang anak saya terlempar,”ujarnya.
Saat melewati turuna di tanjakan Cae, mobil tiba-tiba berjalan teralu kencang, bahkan menurutnya sang sopir pun dibuat panik.
“Iya,.. pas jalur menurun, pas belokan kalau nggak salah, itu kenceng. Kayaknya panik supirnya”, ungkap Imam saat diwawancara Kompas TV (11/3).
Ia menambahkan, menjelang kecelakaan para penumpang hanya bisa pasrah saja. Seluruh pun penumpang panik. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang terlempar.
“Penumpang hanya bisa pasrah aja, karena itu sudah terlalu kencang, kita semuanya panik, saya juga pegang anak saya terlempar”, paparnya.
Imam menuturkan, pada saat perjalanan pulang bus yang ia tumpangi tersebut sempat mengeluarkan bau kampas rem.
Saat ia menanyakan kepada sopir perihal bau tersebut, sang sopir pun menjawab itu adalah kampas rem baru.
SUMBER: