Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga lanjut usia (Lansia) di Manado bersemangat jalani vaksinasi Covid 19. Setiap hari, tempat vaksinasi dipadati lansia.
Mereka tak keberatan menanti berjam jam lamanya untuk divaksin. Seperti halnya Agustina Manuhuttu.
Dengan bantuan alat bantu jalan dan dituntun oleh anaknya, lansia berumur 76 tahun ini menuju ke lokasi vaksinasi di SMA Negeri 1 Manado, Rabu (10/3/2021) pagi.
Baca juga: Bupati Bolmut Depri Pontoh Terima Vaksinasi Covid-19 Tahap II
Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis 11 Maret 2021, BMKG: Sejumlah Wilayah Indonesia Potensi Cuaca Ekstrem
Baca juga: Citra Polri Tercoreng, Bandar Narkoba Mengaku Setor Rp 1,5 Juta ke Sejumlah Oknum Polisi Tiap Bulan
Ia tabah mengantre. Lebih sabar dari kaum yang lebih mudah yang hobi menggerutu.
Saat tiba gilirannya, oma nampak girang.
Dengan tertatih tatih tapi bersemangat ia menuju ke meja screening pertama.
Oma beberapa kali bertanya tentang pertanyaan petugas karena pendengarannya sudah buruk.
Tapi begitu ia berhasil menangkap pertanyaan, Oma menjawab dengan lantang.
Baca juga: Tempat Persembunyian KKB Papua dan MIT Poso Sama, Warga Sipil Jadi Temeng, Ditemukan Prajurit TNI
Baca juga: Nicholas Sean Anak Ahok Buka Suara Saat Dijodohkan Dengan Felicia Tissue, Usai Putus Dengan Kaesang
Baca juga: Sosok Firdaus Oiwobo Mengaku Paman Nadya Arifta Tak Diakui Oleh Keluarga, Siapa Sebenarnya Dirinya?
Sayangnya tensi atau tekanan darah oma tinggi. Mencapai 200/90. Oma agak kecewa.
"Mungkin harus tenang. Saya memang agak gugup," kata dia.
Oma pun duduk di kursi menenangkan diri.
Kepada Tribun Manado Oma mengaku tak takut disuntik.
"Ini demi keselamatan bangsa," kata dia kepada Tribun Manado Rabu (10/3/2021) pagi.
Baca juga: Uang Sewa Traktor Pertanian Disinyalir Menguap, Franky Wongkar Perintahkan Evaluasi Pengelola
Baca juga: Sosok Andrea Miranda Berhasil Taklukan Raffi Ahmad Pertama Kali, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Baca juga: Kadinkes Menyebutkan Tidak Ada Satu Vaksin Menjamin 100 Persen, Hanya Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Alasan lainnya karena Oma ingin lebih dekat ke cucu.
Covid membuat ia agak berjarak karena physical distancing.
Oma sangat berhasrat untuk jalani vaksinasi.